Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Sukses Solusi Tbk secara resmi mencatatkan saham perdana atau listing di Papan Akselerasi Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (8/9). Emiten berkode RUNS itu menjadi perusahaan informasi dan teknologi ke-6 yang melantai di bursa sepanjang tahun 2021 ini.
Saat perdagangan perdananya, RUNS mengalami kenaikan harga hingga 9,45% menjadi Rp 278 per saham. Asal tahu saja, RUNS ditawarkan dengan harga Rp 254 per saham saat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Dalam keterangan resminya diungkapkan, IPO Global Sukses Solusi disambut baik oleh investor sehingga terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 21 kali dari pooling atau 9 kali dari total emisi saham perseroan.
Asal tahu saja, RUNS melepas 196,8 juta saham ke publik. Dus, perusahaan mampu menghimpun dana segar hingga Rp 49,98 miliar melalui aksi korporasi ini. Adapun perusahaan menggandeng PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mirae Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi saham.
Baca Juga: Saham Kedoya Adyaraya (RSGK) melejit 25% pada perdagangan perdananya
Direktur Utama PT Global Sukses Solusi Tbk Sony Rachmadi Purnomo mengungkapkan, dana yang dihimpun sebagian besar atau 74% akan digunakan untuk modal kerja, di antaranya untuk pembiayaan proyek baru, biaya overhead, dan operasional. Pembiayaan proyek baru tersebut adalah pengadaan-pengadaan ERP dan pekerjaan pekerjaan managed service ERP pada pelanggan-pelanggan Perseroan.
Sementara itu, 11% dari dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk akuisisi dan ekspansi pasar. Tujuannya, memperluas segmen baru melalui pengembangan produk iKas, yaitu Micro point of Sales.
Produk ini ditujukan untuk bisnis UKM dan dapat menghubungkan antara pelanggan ERP ke bisnis UKM. Selain itu, dana akan dimanfaatkan untuk pengembangan lebih lanjut produk RUN Market, yaitu platform ERP untuk segmen bisnis menengah.
Asal tahu saja, saat ini produk iKas telah digunakan di lima desa untuk mendukung program smart village nusantara dan telah digunakan oleh para pedagang di Kawasan Wisata Candi Borobudur.
Baca Juga: Melantai di bursa, saham GTS Internasional (GTSI) turun 7% ke Rp 93 per saham
Untuk produk RUN Market, saat ini sudah diimplementasikan di beberapa tempat. Implementasi iKas dan RUN Market juga sudah bekerjasama dengan Telkom dan sedang penjajakan dengan Bank BNI untuk mendukung pendistribusian produk dari dua BUMN tersebut.
Sementara itu, 10% dari dana IPO akan digunakan untuk riset dan pengembangan. Adapun 5% lainnya dimanfaatkan untuk belanja modal yang meliputi alat kerja dan prasarana, seperti komputer, server, router server, switchhub manageable, server rak 20U, firewall Fortinet, dan kendaraan operasional.
Selanjutnya: Perdana melantai di bursa, saham Surya Biru Murni (SBMA) mentok auto rejection atas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News