kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Terangkat data China


Selasa, 01 April 2014 / 06:48 WIB
Terangkat data China
ILUSTRASI. Link, Harga, dan Cara Beli e-Meterai untuk Dokumen Pendaftaran PPPK 2022.


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Bursa Asia terus menguat sepanjang pekan lalu. Ini tecermin dalam Indeks MSCI Asia Pacific yang menguat 2,94% ke 137,02 selama sepekan. Indeks MSCI Asia Pasific juga menguat 0,42% di akhir pekan lalu. Beberapa bursa yang menguat diantaranya Hang Seng naik 0,39% ke 22.151,06 dan Nikkei pun naik 0,9% ke 14.827,83.

Analis Net Sekuritas Fadli mengatakan, bursa Asia terangkat sentimen China. "Pidato perdana menteri China Jumat lalu mengindikasikan akan ada stimulus," kata dia. Spekulasi pasar, China akan memberikan kebijakan stimulus moneter karena pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Lanjar Nafi Taulat, analis Reliance Securities menambahkan, investor akan menunggu data manufaktur PMI China dan Amerika yang keluar Selasa (1/4). "Data manufaktur China dan Amerika diprediksi membaik," kata dia. Sementara itu, William Suryawijaya, analis Asjaya Indosurya Securities bilang, data ini mencerminkan kondisi ekonomi negara China.

Ketiga analis ini percaya, bursa Asia hari ini masih akan menguat. "Capital inflow masih baik," kata William.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×