kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tensi perang dagang AS dan Meksiko mereda, rupiah berpotensi menguat


Rabu, 29 Agustus 2018 / 09:25 WIB
Tensi perang dagang AS dan Meksiko mereda, rupiah berpotensi menguat
ILUSTRASI. Uang dollar AS


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah pada perdagangan awal di Rabu (28/8) tercatat melemah. Namun, sejumlah ekonom memproyeksikan rupiah bisa menguat hingga penutupan nanti sore.

Mengutip Bloomberg, pukul 9:08 WIB tercatat rupiah di pasar spot melemah 0,18% ke Rp 14.625 per dollar AS.

Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks dollar AS hari ini melemah ke level 94,0-94,70 terhadap hampir semua mata uang kuat dunia.

Menurut Mikail pelemahan dollar AS masih disebabkan oleh faktor suksesnya perjanjian perdagangan bebas antara AS dan Meksiko.

"Suksesnya perjanjian perdagangan bebas tersebut akan mendorong masuknya Kanada ke dalam kerja sama tersebut," kata Mikail, Rabu (28/8) dalam riset.

Suksesnya perjanjian perdagangan bebas tersebut juga menurunkan kekhawatiran investor akan berlanjutnya perang dagang antara AS dan Uni Eropa.

Turunnya risiko perang dagang mendorong investor meninggalkan dollar AS dan kembali masuk ke negara berkembang.

Mikail memproyeksikan rupiah menguat akibat faktor tersebut. Selain juga, rupiah kuat karena bagusnya hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) kemarin.

Mikail memproyeksikan rupiah hari ini bisa menguat ke Rp 14.600 per dollar AS hingga Rp 14.610 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×