CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.923   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Tenor pendek bakal jadi incaran di lelang SUN pekan depan


Jumat, 13 Maret 2020 / 20:03 WIB
Tenor pendek bakal jadi incaran di lelang SUN pekan depan
ILUSTRASI. Yield SUN tenor 5 tahun diprediksi ada di kisaran 6,7% hingga 6,9% dan untuk tenor 10 antara 7,2% hingga 7,4%.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek lelang surat utang negara (SUN) yang bakal digelar pekan depan diprediksi masih akan menarik. Meskipun diakui, kondisi pasar keuangan Tanah Air cenderung tertekan beberapa pekan terakhir.

Pemerintah berencana untuk menggelar lelang SUN pada Selasa 17 Maret 2020 mendatang. Lewat Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah bakal menawarkan tujuh seri SUN dengan target indikatif sebanyak Rp 15 triliun dan target maksimal Rp 22,5 triliun.

Head of Fixed Income Bank BNI Edy Pramono mengatakan, prospek lelang SUN pekan depan diprediksi masih cukup baik, terutama bagi investor yanng gemar mencari yield menarik. Apalagi, kondisi saat ini cenderung membuat tren yield cenderung naik.

Baca Juga: Didukung stimulus, lelang SUN pekan depan masih akan diminati

"Target diprediksi masih overdemand, mengingat kondisi likuiditas pasar saat ini masih cukup likuid, meskipun tidak sebesar demand sebelumnya yang mencapai Rp 78 triliun," ungkap Edy kepada Kontan.co.id, Jumat (13/3).

Untuk itu, Edy memprediksi kisaran yield pada lelang pekan depan cenderung masih akan volatile. Kondisi tersebut tergantung pada update perkembangan atau penyebaran virus corona atau Covid-19.

Di samping itu, perkembangan virus corona juga berdampak pada penerapan atau implementasi kebijakan atau stimulus yang dikeluarkan negara-negara terdampak. Salah satunya, banyak bank sentral yang diprediksi akan memangkas suku bunga acuan di pekan depan. Misalnya adalah adalah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve dan Bank Indonesia (BI).

Baca Juga: Tak berdaya, rupiah ditutup anjlok 1,73% ke Rp 14.778 per dolar AS

Adapun untuk seri yang bakal diminati pekan depan yakni investor cenderung SUN dengan jangka waktu pendek hingga menengah, seperti tenor 5 tahun hingga 10 tahun. "Investor masih belum confidence kapan penyebaran Covid-19 ini akan selesai," kata Edy.

Pada lelang pekan depan Edy memperkirakan yield atau imbal hasil untuk SUN tenor 5 tahun bakal berada di kisaran 6,7% hingga 6,9% dan untuk tenor 10 tahun berada di kisaran 7,2% hingga 7,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×