kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tengah siang, harga emas spot bergerak di US$ 1.778,57 per ons troi


Kamis, 19 Agustus 2021 / 12:02 WIB
Tengah siang, harga emas spot bergerak di US$ 1.778,57 per ons troi
ILUSTRASI. Harga emas. REUTERS/Eric Gaillard


Reporter: Handoyo, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot turun pada perdagangan Kamis (19/8). Kamis pukul 12.00 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.778,57 per ons troi, turun tipis dari US$ 1.787,82 per ons troi.

Sedangkan harga emas kontrak Desember 2021 di Commodity Exchange  berada di US$ 1.789,7 per ons troi, menguat dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.784,4 per ons troi.

Baca Juga: Harga minyak mentah dibayangi lonjakan kasus Covid-19, WTI ke US$66,70 per barel

Harga emas bersaing dengan dolar Amerika Serikat (AS) sebagai safe haven. Harga emas positif setelah rilis risalah pertemuan kebijakan Juli Federal Reserve AS pada hari Rabu. Penyokong harga emas lainnya adalah kasus baru virus corona yang menyebar makin cepat.

"Kekhawatiran tentang varian Delta yang menyebar di seluruh dunia jelas merupakan sedikit pendorong emas," kata Michael Matousek, kepala pedagang di U.S. Global Investors. Dia menambahkan bahwa investor pun masih menunggu pengetatan kebijakan The Fed.

Menurut risalah pertemuan Fed Juli, para pejabat mengatakan mereka masih memiliki keyakinan pada pemulihan ekonomi AS meskipun ada peningkatan yang mengganggu dalam kasus varian Delta. The Fed masih melanjutkan pembelian bulanan obligasi Treasury dan mortgage backed securities atawa aset beragun KPR.

Baca Juga: Daya tarik safe haven menguat, harga emas naik ke US$ 1.792 per ons troi

"Pada akhirnya fokusnya adalah pada simposium Jackson Hole dan data penggajian non-pertanian berikutnya yang akan sangat penting bagi pasar," kata Jigar Trivedi, analis komoditas di broker Anand Rathi Shares yang berbasis di Mumbai.

Indeks dolar mencapai level tertinggi sejak April, membatasi selera emas bagi mereka yang memegang mata uang lain. Sementara kekhawatiran atas meningkatnya kasus virus corona mengurangi minat risiko.

Baca Juga: Harga emas Antam naik Rp 4.000 ke Rp 946.000 per gram pada hari ini (18/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×