Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas menguat dan mendekati level tertinggi dalam dua minggu, karena meningkatnya kekhawatiran atas varian Delta dari virus corona yang menyebar cepat dan dampak ekonominya mengangkat permintaan untuk aset safe haven.
Rabu (18/8) pukul 14.15 WIB, harga emas spot naik 0,4% ke US$ 1.792,42 per ons troi, setelah mencapai level tertinggi sejak 6 Agustus di US$ 1.795,25 per ons troi di sesi sebelumnya.
Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 juga menguat 0,3% menjadi US$ 1.793,50 per ons troi.
"Sentimen utama adalah varian Delta ini dan apakah itu secara material dapat mempengaruhi pemulihan global? Dalam situasi itu, kemungkinan akan menemukan lebih banyak sentimen untuk membeli aset safe haven," kata Jeffrey Halley, Senior Market Analyst Asia Pasifik di OANDA.
"Namun, emas akan berjuang untuk mengatasi level resistensi teknikal yang tangguh antara US$ 1.800 dan US$ 1.850. Nasib emas akan ditentukan oleh FOMC dan apakah mereka memberi sinyal pengurangan yang akan segera terjadi pada bulan September," lanjut Halley.
Baca Juga: Tengah siang, harga emas spot berada di US$ 1.790 per ons troi
Sentimen risiko di pasar keuangan yang lebih luas tetap lemah, dengan saham Asia melayang di dekat posisi terendah tahun ini karena varian Delta menyapu wilayah tersebut.
Menambah tanda-tanda perlambatan ekonomi, penjualan ritel AS turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli.
Investor sekarang menunggu risalah pertemuan kebijakan bulan Juli dari Federal Reserve, yang dijadwalkan akan dirilis kemudian hari, untuk panduan tentang rencana pengurangan stimulus.
Pada hari Selasa, Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan, mungkin "masuk akal" untuk mulai mengurangi akhir tahun ini, tetapi itu akan tergantung pada kemajuan di pasar tenaga kerja.
Sementara itu, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan, masih belum jelas apakah wabah varian Delta yang meningkat akan berdampak nyata pada perekonomian.
Analis teknikal Reuters Wang Tao mengatakan, kisaran target bullish emas di US$ 1.801-US$ 1.811 per ons troi untuk sementara dibatalkan bagi emas spot. Ini hanya akan dilanjutkan ketika logam menembus di atas US$ 1.795 per ons troi.
Selanjutnya: Harga minyak naik tipis walau masih dihantui prospek penurunan permintaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
