Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) memutuskan untuk memperpanjang periode tender offer hingga 28 Januari 2022. Tender offer tahap ketiga ini adalah periode terakhir sebelum Bentoel menjadi perusahaan tertutup.
Sejauh ini sudah dari 99% saham yang ditargetkan telah berpartisipasi dalam penawaran tender tahap pertama dan kedua. Sisa saham yang belum berpartisipasi 15,80 juta saham atau 0,04% dari seluruh saham yang beredar.
Sebelumnya, pemegang saham pengendali Bentoel memulai tender offer saham publik pada Senin, 1 November 2021. Tender offer ini adalah bagian dari rencana go private dan delisting atawa keluar dari pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penawaran tender ini dilakukan atas sebanyak-banyaknya 2,74 miliar saham yang mewakili 7,52% modal disetor RMBA. Harga tender offer saham RMBA sebesar Rp 1.000 per saham. Sehingga, total nilai tender offer mencapai Rp 2,74 triliun.
Baca Juga: Tender Offer Saham Bentoel (RMBA) Diperpanjang hingga 28 Januari 2022
Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Selasa (4/1), perpanjangan jangka waktu penawaran tender dimulai pada tanggal 1 Januari 2022 (pukul 09.00 WIB) sampai dengan tanggal 28 Januari 2022 (pukul 15.00 WIB).
Formulir penawaran tender sukarela bisa didapatkan di biro administrasi efek PT Datindo Entrycom dan perusahaan efek yang ditunjuk, PT Bahana Sekuritas. Jika formulir penawaran tender tidak lengkap dan permohonan tidak memenuhi syarat, pernyataan penawaran tender dianggap batal.
Pada periode penawaran tender, pemegang saham yang akan menjual saham RMBA perlu menginstruksikan kepada perusahaan efek/bank kustodian untuk melakukan instruksi untuk event TEND ini melalui menu CA Election di C-BEST dengan memilih opsi CASH.
Baca Juga: Masih Ada 36 Juta Saham RMBA Milik Publik Belum Dilepas, BAT Perpanjang Tender Offe
Saham yang telah diinstruksikan dengan cara tersebut akan berstatus blocked for CA dan tidak dapat dipindahkan atau diperdagangkan kecuali instruksi tersebut dibatalkan.
Corporate Brand & ESG Manager Bentoel Group Maria Melissa Riyani Putri mengungkapkan, meskipun jumlah saham yang belum berpartisipasi hanya 0,04% dari jumlah saham yang beredar, namun RMBA masih memberikan kesempatan kepada pemegang saham yang belum berpartisipasi di VTO tahap 1 & 2, untuk turut serta pada kesempatan yang terakhir di di VTO tahap 3.
“Ada kemungkinan pemegang saham yang belum berpartisipasi tersebut, masih belum mengetahui adanya rencana VTO ini, oleh karena itu kami membuka kesempatan terakhir melalui VTO 3, supaya mereka tidak kehilangan kesempatan yang langka dan berharga ini,” ujarnya pada Kontan, Rabu (5/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
