Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah tipis di awal pekan pekan (7/11). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.10 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di posisi 13.090 per dollar AS.
Dengan demikian, posisi rupiah melemah 0,16% dari level penutupan kemarin di posisi 13.068 per dollar AS.
Sebaliknya, nilai tukar rupiah berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menguat 0,16% dari 13.103 menjadi 13.082 per dollar hari ini.
Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri menjelaskan, dollar AS sempat tertekan lantaran pelaku pasar menunggu data non farm payroll (NFP). "Investor masih mengantisipasi data NFP AS. Data ini akan menentukan pergerakan rupiah awal pekan," papar Reny.
Biro Statistik dan Tenaga Kerja AS mencatat, angka NFP di Oktober cuma 161.000, turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 191.000. Realisasi tersebut juga lebih rendah dari prediksi ekonom, yakni 174.000.
Prediksi Reny, rupiah akan melemah terbatas di Rp 13.035–Rp 13.078. Selain itu, pertumbuhan ekonomi kuartal III yang diprediksi turun serta aksi demo yang rusuh akan menekan rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News