kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Temas (TMAS) tambah dua armada anyar guna optimalkan kinerja


Minggu, 18 Oktober 2020 / 15:57 WIB
Temas (TMAS) tambah dua armada anyar guna optimalkan kinerja
ILUSTRASI. Kapal peti kemas atau petikemas milik PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) atau Temas Line. Foto Dok TMAS


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT Tempuran Pelayaran Emas Tbk (TMAS) telah menambah dua armada anyar baru-baru ini. Marthalia Vigita, Corporate Secretary PT Temas Tbk mengatakan, armada baru tersebut memiliki kapasitas penuh hingga 2.400 TEUs per kapal dengan total tonase 37 ribu DWT per kapal.

Sebelumnya, TMAS memang berencana mengganti armada lama dengan yang lebih muda agar kinerja pengangkutan lebih produktif. Adapun Temas akan membeli sekitar enam hingga delapan unit kapal pada tahun ini untuk mengerek kinerja.

Guna menambah armada, emiten ini juga mengalokasikan belanja modal Rp 550 miliar. "Kami sudah mengalokasikan belanja modal Rp 200 miliar untuk kapal," ujarnya pada Kontan.co.id, Jumat (16/10).

Dalam catatan Kontan, sebelum penambahan dua armada tersebut TMAS memiliki 34 kapal dengan kapasitas angkut 25.785 TEUs. Adapun rata-rata umur kapal perseroan mencapai 6 tahun. Kapal paling tua berusia 23 tahun sedangkan paling gres berumur 1 tahun.

Martha bilang, kinerja Temas memang tengah tertekan adanya Covid-19, akan tetapi dia berharap kinerja makin membaik seiring dengan pergantian armada baru tersebut.

Baca Juga: Ini jadwal pembagian dividen Temas (TMAS) dengan yield 2,80%

"Upaya kami dalam meningkatkan kinerja salah satunya dengan menambah volume, mungkin bisa dengan muatan balik dari daerah atau menjalin kerja sama," katanya.

Sampai semester pertama tahun ini, pendapatan TMAS berhasil meningkat dari Rp 1,14 triliun menjadi Rp 1,31 triliun sampai semester I-2020.

Meski demikian emiten ini membukukan penurunan laba bersih tahun berjalan menjadi Rp 55,58 miliar sepanjang semester I-2020 menyusut dari periode sama tahun lalu senilai Rp 85,43 miliar.

Salah satu penurunan laba karena emiten ini mengalami rugi kurs Rp 20,92 miliar pada paruh pertama tahun ini, padahal pada periode sama tahun lalu TMAS mendulang untung kurs mencapai Rp 9,84 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×