Reporter: Rika Theo |
JAKARTA. Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) langsung jeblok pada perdagangan awal pekan ini. TLKM terkena sentimen negatif dari berita keputusan pailit anak usahanya, Telkomsel, di Jumat lalu (15/9).
Hari ini (17/9) pukul 10.47 WIB, harga saham TLKM tergerus Rp 200 atau 2,07% ke level Rp 9.450.
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah memailitkan Telkomsel atas permohonan PT Prima Jaya Informatika.
Distributor voucher isi ulang itu menuding Telkomsel tak membayar utang senilai Rp 5,3 miliar. Utang berasal dari potensi kerugian Prima Jaya akibat Telkomsel menghentikan pendistribusian voucher lewat Prima Jaya sejak 21 Juni 2012.
Dalam keterbukaan informasi kepada otoritas bursa, TLKM menyatakan bahwa Telkomsel akan mengajukan kasasi. “Selama proses penyelesaian, Telkomsel menjamin bahwa layanan data terhadap pelanggan tidak akan terganggu,” tulis Agus Murdiyatno, Vice President Investor Relations TLKM.
Tetap saja, aksi jual melanda saham TLKM. Nilai penjualannya mencapai Rp 54,81 miliar.
Tiga broker asing mendominasi penjualan saham TLKM. Mereka adalah JPMorgan Securities senilai Rp 26,93 miliar, Deustche Securities Rp 10,53 miliar, dan Macquairie Capital sebesar Rp 8,04 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News