kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Telkom (TLKM) Berambisi Menjadi Raja Pasar Data Center


Kamis, 01 Februari 2024 / 20:01 WIB
Telkom (TLKM) Berambisi Menjadi Raja Pasar Data Center
ILUSTRASI. Telkom Indonesia (TLKM) terus mengembangkan bisnis pusat data atau data center.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) terus mengembangkan bisnis pusat data atau data center melalui entitas usahanya, yakni PT Telkom Data Ekosistem (TDE) alias NeutraDC. 

Terbaru, NeutraDC resmi menjalin kerja sama dengan BDx Data Center, yang merupakan perusahaan patungan antara PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Aplikanusa Lintasarta. 

Direktur Group Business Development Telkom Indonesia Honesti Basyir menyampaikan kolaborasi itu merupakan langkah TLKM untuk memaksimalkan data center TLKM di bawah naungan TDE. 

"Kami ingin menjadi market leader di Indonesia dan juga regional sehingga ekspaNsi tidak hanya Indonesia tetapi dengan beberapa kawasan," kata dia, Kamis (2/1). 

Baca Juga: Siap Kuasai Pasar Fiber Optik, Telkom (TLKM) Lahirkan InfraCo

Honesti menuturkan saat ini TLKM sedang menjalin komunikasi dengan beberapa negara, termasuk Malaysia, Filipina dan Jepang untuk bisa memiliki data center di sana. 

Proses konsolidasi data center pun juga masih berlangsung. Teranyar, data center TLKM di Singapura di bawah naungan Telin sudah dikonsolidasikan ke Telkomsel Data Ekosistem. 

"Mulai 2024, Telkomsel Data Ekosistem jadi mesin Telkom untuk data center," ucap Honesti. 

Adapun total kapasitas data center TLKM mencapai 40 mega watt–45 mega watt. Dengan jumlah tersebut, tingkat utilisasi dana center Grup Telkom telah mencapai 70%. 

Honesti bilang tahun ini Telkom berencana untuk membangun data center dengan kapasitas sebesar 50 mega watt (MW). TLKM akan membangun kampus 1 dan kampus 2 hyperspace data center (HDC) di Cikarang dan Batam. 

Baca Juga: TLKM Matangkan Rencana Proyek Telekomunikasi di IKN

Rekomendasi Saham

Research Analyst MNC Sekuritas Vera menjelaskan permintaan pasar akan layanan data center berpotensi meningkat dari 98 MW di 2022 menjadi 1.256 MW pada 2031 dengan CAGR 33%. 

Apalagi Indonesia memiliki pasar e-commerce dengan pertumbuhan tercepat dengan pengguna internet sebesar 76,28% dari populasi yang menjadi pendorong pertumbuhan data center. 

"Telkom Group tidak akan membiarkan prospek menggiurkan ini hilang begitu saja. Melalui NeutraDC, TLKM akan menjadi pionir bisnis data center di Indonesia," jelas Vera dalam riset. 

Per Juni 2023, NeutraDC memperoleh pendapatan sebesar Rp 248 miliar dengan EBITDA Rp 59 miliar. Adapun NeutraDC mengincar pendapatan sebesar Rp 505 miliar sepanjang tahun lalu. 

MNC Sekuritas merekomendasikan beli TLKM dengan target harga Rp 4.650. Hingga akhir perdagangan Kamis (2/1), TLKM parkir di level Rp 4.040 atau menguat 2,02%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×