Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan membagikan dividen dari hasil keuntungan tahun buku 2018 senilai Rp 16,23 triliun. Sementara itu, dividen per saham yang dibagikan adalah Rp 163 per saham.
Rasio pembayaran atau dividend payout ratio TLKM ini sebesar 90% dari laba bersih. Secara rinci, sebesar 60% atau Rp 10,82 triliun adalah dividen tunai. Lalu, sebesar 30% atau Rp 5,41 triliun adalah dividen spesial dan 10% atau Rp 1,8 triliun adalah laba ditahan.
Jumlah payout ratio tersebut meningkat dari dividen tahun buku 2017 yang sebesar 76,21% dari laba bersih. Saat itu, laba bersih TLKM naik 22,6% secara tahunan menjadi Rp 22,14 triliun. Sebaliknya, laba bersih TLKM tahun 2018 menurun 18,56% secara tahunan menjadi Rp 18,03 triliun.
Direktur Keuangan TLKM Harry M. Zen mengatakan, jumlah dividen yang dibagikan salah satunya didasari oleh aspirasi dari para pemegang saham. Di samping itu, pihaknya melihat bahwa likuiditas perusahaan dalam kondisi yang cukup baik. "Proyeksi kami walaupun payout ratio setinggi itu tapi akhir tahun kondisi neraca kami tidak akan terganggu sama sekali," kata dia, Jumat (24/5).
Dividen tunai dan dividen spesial ini akan dibayarkan sekaligus selambat-lambatnya pada tanggal 27 Juni 2019. Sementara itu, yang berhak menerima dividen ini adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham per tanggal 31 Juni 2019 sampai pukul 16.15 WIB.
Yield dividen TLKM per perdagangan Jumat (25/5) adalah sebesar 4,35%. Harga saham TLKM pada perdagangan hari ini naik 2,46% ke level Rp 3.750.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News