Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) bekerja sama dengan PT SiCepat Ekspres Indonesia meluncurkan Fastpoint, sebuah bisnis ekspres berkonsep kontainer yang menawarkan layanan jaringan drop point SiCepat Ekspres. Pada tahap awal, Fastpoint akan fokus untuk memenuhi kebutuhan pasar di dalam kota.
Kemudian secara bertahap Fastpoint akan merambah kota-kota besar lainnya di seluruh wilayah Indonesia. Lokasi pertama Fastpoint bertempat di Jalan Wijaya I No. 81, Jakarta.
Jody Hedrian, Chief Executive Officer (CEO) Telefast Indonesia mengatakan, Fastpoint memungkinkan pengunjung untuk mengirimkan paket sekaligus menikmati beragam pilihan produk dan layanan yang ditawarkan oleh merchant-merchant pilihan antara lain kuliner, clothing line, laundry, dan berbagai layanan produk dan jasa lainnya.
Baca Juga: Setelah TFAS, BBHI & DMMX, inilah saham yang diprediksi beri untung fantastis
Menurut Jody, dengan memanfaatkan kontainer sebagai sarananya, Fastpoint menjadi sangat praktis dan mudah ditempatkan di mana saja. Dia menambahkan, Telefast mengambil langkah signifikan dalam menyediakan solusi manajemen supply chain.
“Menyadari potensi komersialisasi yang melekat pada jaringan drop point paket, kami memperkenalkan inovasi untuk mengubah cara orang dalam melakukan kegiatan pengiriman barang atau paket,” papar Jody dalam siaran pers, Rabu (29/9).
Ke depan, kata Jody, TFAS ingin terus memperluas kapabilitas produk dan layanan untuk memenuhi peluang ekonomi baru Indonesia.
Baca Juga: Telefast (TFAS) terus menambah jaringan drop point
The Kim Hai, Chief Executive Officer (CEO) SiCepat Ekspres, menambahkan, dengan pertumbuhan SiCepat yang signifikan pada tahun 2021, pihaknya terus memberikan inovasi pada pelayanan. Dia berharap dengan ekspansi bisnisnya dapat tumbuh 26% hingga akhir semester dua tahun ini.
Kedua perusahaan ini juga mengharapkan inovasi bisnis Fastpoint ini akan menjadi salah satu icon bisnis ekspres terlengkap bagi para pelaku usaha atau UMKM dalam menjalankan bisnisnya.
Baca Juga: IDX SMC Composite naik 14,89% sejak awal tahun, ini penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News