Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telefast Indonesia Tbk (TFIN), entitas anak perusahaan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 September mendatang.
Sementara, penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dilaksanakan pada 9 hingga 11 September mendatang.
Baca Juga: Kresna Graha Investama (KREN) semakin mantap di bisnis digital dan penjaminan
TFIN telah menunjuk PT Kresna Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi saham. Telefast berencana menawarkan maksimum sebanyak 414.665.500 lembar saham baru atau setara 25% dari modal yang disetor perusahaan.
Sementara, harga saham IPO berkisar Rp 170 -Rp 210 per saham.
TFIN berencana menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja sebesar 70%, belanja modal sebesar 25%, dan sisanya 5% akan diarahkan untuk investasi dalam sumber daya manusia.
Perusahaan menargetkan 25% belanja modal tersebut digunakan untuk meningkatkan software dan hardware aplikasi TFIN, yaitu HR-KU dan Bilik Kerja. Sementara, sisa 5% difokuskan untuk rekrutmen internal perusahaan.
Baca Juga: Kresna Graha Investama (KREN) Memperkokoh Bisnis Digital
Telefast Indonesia merupakan perusahaan startup yang bergerak di bidang sumber daya manusia (SDM) . Tepatnya, perusahaan penyedia solusi total untuk pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) secara digital dan integrasi.
Bisnis model perusahaan yang akan segera melantai di BEI ini menggabungkan perangkat Human Resources Information System (HRIS), Manpower Supply Specialist, dan Digital Job Application.
Direktur Utama TFIN Jody Hedrian menyatakan memasuki Revolusi Industri 4.0 di mana digitalisasi telah menjadi keseharian aktivitas kehidupan manusia, kini menjadi tantangan era persaingan global yang semakin ketat.
"Hadirnya Telefast menjadi salah satu cara untuk menjawab tantangan digitalisasi ini. Salah satunya, dengan cara menghadirkan software serta aplikasi terintegrasi sumber daya manusia bagi pemberi ataupun pelamar kerja," ujar Jody dalam konferensi pers di Kresna Tower, Jakarta.
Baca Juga: Kresna Graha Investama (KREN) fokus jadi digital business integrator
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News