kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kresna Graha Investama (KREN) fokus jadi digital business integrator


Jumat, 28 Juni 2019 / 19:04 WIB
Kresna Graha Investama (KREN) fokus jadi digital business integrator


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) menegaskan posisinya sebagai Digital Business Integrator yang aktif di berbagai sektor digital dan teknologi.

Presiden Direktur PT Kresna Graha Investama Tbk Michael Steven menjelaskan saat ini KREN berusaha membangun infrastruktur dan distribusi digital yang terintegrasi.

"Dengan membangun infrastruktur digital melalui berbagai platform, KREN akan terus memperkuat strategi bisnisnya untuk mempercepat transformasi gaya hidup digital masyarakat Indonesia," jelasnya dalam HUT Listing KREN ke 17, Jumat (28/6).

Asal tahu saja, KREN sudah menjajaki infrastruktur digital di bidang pembayaran digital, peer to peer lending, distribusi, ritel, komunikasi, entertainment, advertising, hingga  kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

Michael menyatakan, KREN telah meraih berbagai prestasi. Salah satunya membawa tiga entitas anaknya melantai di bursa. 

Tiga anak perusahaannya yakni PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) dan PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA), dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS).

Menurut Michael melalui jaringan bisnis yang ekspansif, KREN terus mendorong perusahaan-perusahaan yang sudah go public untuk tumbuh lebih cepat dan kuat. Serta mendorong entitas anak lainnya untuk dapat melantai di bursa.

Di kuartal III-2019 atau kuartal IV-2019, Michael  menyatakan dua anak usahanya juga akan melantai di bursa yakni PT Telefast Indonesia dan PT Redbean Sukses Makmur Indonesia Tbk.

Michael menyatakan kehadiran infrastruktur yang baik, KREN berhasil mengumpulkan pertumbuhan pengguna sebesar 40,2% year on year (yoy) dari sebelumnya 12,9 juta pengguna di 2018.

Adapun ekspansi di berbagai inisiatif digital telah membuahkan hasil yang memuaskan bagi KREN. Buktinya pada 2018 KREN mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 74,6% yoy, menjadi  Rp 501,07 miliar.

Kontribusi segmen teknologi dan digital terhadap total pendapatan KREN mencapai 88% pada tahun 2018, meningkat dibanding tahun 2017 sebesar 84%.

Michael menyatakan KREN sudah memiliki  rencana jangka panjang yakni mengantongi 20 perusahaan yang akan IPO dan targetnya akan selesai hingga tiga tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×