kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

TELE lepas obligasi, bunganya menggiurkan


Sabtu, 01 Oktober 2016 / 10:44 WIB
TELE lepas obligasi, bunganya menggiurkan


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) menerbitkan obligasi dengan total nilai Rp 700 miliar. Surat utang ini merupakan penerbitan tahap kedua dari penawaran umum berkelanjutan dengan total nilai Rp 2 triliun.

Obligasi ini terdiri dari tiga seri dengan nilai Rp 571 miliar yang dijamin secara kesanggupan penuh. Sisa obligasi Rp 129 miliar dijamin secara kesanggupan terbaik. 

Obligasi yang dijamin secara kesanggupan penuh terdiri dari tiga seri. Obligasi seri A bernilai Rp 205 miliar dengan tenor 370 hari dan bunga 9,15%.

Seri B nilainya Rp 256 miliar dengan tenor tiga tahun dan bunga 9,50%. Sedang seri C bernilai Rp 110 miliar dengan bunga 10,65%, Tenor obligasi ini lima tahun.

"Seluruh dana yang diperoleh, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan perseroan dan entitas anak, yaitu PT Telesindo Shop dan PT Simpatindo Multi Media, sebagai modal kerja," ungkap manajemen TELE dalam informasi tambahan obligasi, Jumat (30/9).

PT Bahana Securities dan PT Indo Premier Securities bertindak sebagai penjamin emisi obligasi TELE. Kedua penjamin emisi ini akan menjamin secara kesanggupan penuh untuk obligasi senilai Rp 571 miliar.

Bahana akan menjamin 70,93% dari obligasi tersebut, sedangkan Indo Premier menjamin 29,7%.

Masa penawaran obligasi ini akan berlangsung pada 11 Oktober 2016. Penjatahan obligasi dilakukan pada 12 Oktober dan pembayaran pada 13 Oktober 2016.

Obligasi korporasi TELE ini menggiurkan dengan bunga yang cukup tinggi. TELE mengantongi peringkat A dari Pemeringkat Efek Indonesia untuk obligasi ini. 

Per Juni, TELE memiliki utang bank jangka pendek sebesar Rp 471 miliar dan utang bank jangka panjang Rp 2,49 triliun. Sedangkan total aset emiten ritel gawai ini mencapai Rp 7,12 triliun.

TELE mencetak pendapatan Rp 12,88 triliun pada semester pertama lalu, tumbuh 42,12% jika dibandingkan dengan pendapatan semester pertama tahun lalu. Sedangkan laba bersih TELE naik 25,78% menjadi Rp 229,83 miliar ketimbang tahun lalu sebesar Rp 182,52 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×