kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tekanan Terhadap Rupiah Memudar Usai Pengumuman Suku Bunga Acuan BI


Jumat, 24 November 2023 / 11:14 WIB
Tekanan Terhadap Rupiah Memudar Usai Pengumuman Suku Bunga Acuan BI
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT. Bank Mandiri Persero Tbk, Jakarta, Selasa (31/1/2023).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap rupiah mengendur setelah pengumuman Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuannya di level 6%.

Hal ini terlihat dari turunnya USD/IDR 1M-NDF sebesar 0,7% menjadi Rp 15.520 per dolar AS. 

Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi mengatakan, apresiasi rupiah di pasar 1M-NDF disebabkan oleh arus masuk modal asing di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar US$ 60,7 juta.

Arus masuk ini memicu kenaikan IHSG 1,41% menjadi 7.004,34 pada Kamis (23/11). 

Baca Juga: Lesu, Rupiah Spot Dibuka Melemah ke Rp 15.560 Per Dolar AS Pada Hari Ini (24/11)

Walaupun data arus modal asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) masih belum dirilis, pergerakan yield cenderung mendatar.

Pengecualian bagi yield obligasi pemerintah Indonesia (INDOGB) tenor 2 tahun yang melanjutkan penurunan 3 basis points (bps) menjadi 6,74%.

Tampaknya optimisme investor di pasar SBN jangka pendek masih tinggi.

"Ada keyakinan bahwa suku bunga diskonto SRBI 12 bulan akan kembali turun di lelang hari ini setelah pengumuman suku bunga BI," ucap Lionel dalam risetnya, Jumat (24/11).

Baca Juga: Menaksir Potensi Dedolarisasi, Mungkinkah Dolar AS Digantikan Mata Uang Lain?

Menurutnya, situasi ini perlu dikonfirmasi minggu depan setelah liburan Thanksgiving di AS.

Ia memprediksi yield INDOGB tenor 10 tahun masih akan bertahan di rentang 6,6%-6,7% hari ini, yang diikuti konsolidasi rupiah di rentang Rp 15.400-15.500 per dolar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×