CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Tekanan eksternal mereda, kurs rupiah menguat ke Rp 14.035 per dolar AS


Senin, 09 September 2019 / 17:42 WIB
Tekanan eksternal mereda, kurs rupiah menguat ke Rp 14.035 per dolar AS
ILUSTRASI. Petugas Merapikan Mata Uang Rupiah


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meredanya tekanan eksternal membuat rupiah lebih bertenaga sepanjang perdagangan Senin (9/9). Mengutip Bloomberg, kurs rupiah hari ini menguat 0,47% ke level Rp 14.035 per dolar AS. Kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga terapresiasi 0,33% ke level Rp 14.092 per dolar AS.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, rupiah mendapat angin segar semenjak AS dan China sepakat untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi pada Oktober mendatang. Selama periode tersebut, kedua negara juga sepakat tidak akan saling melontarkan ancaman kenaikan tarif impor.

“Setidaknya sepanjang September ini isu perang dagang dapat mereda,” ujarnya.

Baca Juga: Rupiah hari ini terkatrol sentimen global

Di samping itu, rupiah mendapat sentimen positif dari melemahnya data non-farm payroll AS yang dirilis Jumat lalu. Tercatat, jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian AS di bulan Agustus tumbuh 130.000 jiwa atau lebih rendah dari ekspektasi sebanyak 163.000.

Hasil ini dapat mempengaruhi arah kebijakan moneter Federal Reserve dalam waktu dekat. Bukan tidak mungkin sikap The Fed akan semakin dovish.

Adanya sejumlah sentimen positif tadi membuat mayoritas mata uang di kawasan Asia mengalami penguatan terhadap dolar AS.

Baca Juga: Rupiah hari ini makin perkasa selepas tengah hari

Reny menyebut, peluang rupiah untuk melanjutkan penguatannya masih sangat terbuka. Apalagi, mata uang garuda juga mendapat sokongan dari dalam negeri berkat naiknya cadangan devisa Indonesia.

Namun, laju rupiah bisa saja terhambat oleh kekhawatiran para investor terhadap perlambatan ekonomi global. Sentimen ini dapat membuat permintaan global turun, sehingga berdampak pada kinerja ekspor Indonesia.

Prediksi Reny, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.990—Rp 14.080 per dolar AS pada esok hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×