kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.264   -64,00   -0,40%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Tekanan dollar AS semakin kuat


Senin, 21 November 2016 / 06:40 WIB
Tekanan dollar AS semakin kuat


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sinyal positif kenaikan suku bunga The Fed di bulan Desember menguat. Alhasil, indeks dollar Amerika Serikat (AS) mencapai level tertingginya. Nilai tukar rupiah pun jadi tertekan.

Di pasar spot, Jumat (18/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terkikis 0,41% dibandingkan hari sebelumnya jadi Rp 13.428. Menurut kurs tengah Bank Indonesia, rupiah merosot 0,17% ke Rp 13.408 per dollar AS.

Research & Analyst Monex Investindo Futures Yulia Safrina mengatakan, rupiah dan mata uang emerging market lainnya tak bisa menghindari tekanan dollar AS. Selain pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen terkait suku bunga, data inflasi AS yang oke memompa kekuatan dollar AS.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menambahkan, penguatan dollar AS terjadi karena pasar menunggu kebijakan pemerintahan Trump. Di tengah ketidakpastian, investor lebih memilih untuk mengoleksi dollar sebagai safe haven. Pekan ini, nasib rupiah masih akan ditentukan oleh data ekonomi AS yang akan dirilis.

"Dari internal masih belum ada data yang mampu membalikkan posisi rupiah," kata Yulia.

Pelaku pasar juga masih lebih memilih mengamankan asetnya ke dollar AS. Senin (21/11), Rully memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 13.300-Rp 13.450. Hitungan Yulia, rupiah bergerak di Rp 13.100-Rp 13.800.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×