kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Tekanan di Pasar Saham Masih Tinggi, OJK Pastikan Tidak Ada Pembatalan IPO


Rabu, 05 Maret 2025 / 19:15 WIB
Tekanan di Pasar Saham Masih Tinggi, OJK Pastikan Tidak Ada Pembatalan IPO
ILUSTRASI. Sejumlah karyawan mengabadikan layar perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta (4/3/2025). Volatilitas pasar modal Tanah Air sedang tinggi karena tertekan berbagai sentimen, namun OJK memastikan tren penghimpunan dana masih tinggi.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas pasar modal Tanah Air sedang tinggi karena tertekan berbagai sentimen negatif. Meski begitu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan tren penghimpunan dana di pasar modal masih tinggi.

Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pasar Modal, Derivatif Keuangan dan Bursa Karbon OJK mengatakan keputusan untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) perlu berbagai pertimbangan. 

Terutama, kondisi pasar dan waktu yang tepat untuk bisa mengeksekusi aksi korporasi ini. Inarno bilang calon emiten tentu akan melihat apetite dari investor dan ini semua sangat bergantung kepada kondisi pasar. 

Baca Juga: Pasar Saham Sedang Tertekan, 97 Perusahaan Antre IPO

"Tapi sampai saat ini, kami belum melihat adanya penundaan ataupun pembatalan dari calon emiten yang mau IPO," katanya, Selasa (4/3). 

Dalam pipeline OJK sendiri per 28 Februari 2025, masih ada 97 rencana penawaran umum perdana saham dengan perkiraan nilai indikatif mencapai Rp 14,87 triliun. 

Inarno menjelaskan calon emiten yang sedang mengantri itu berasal dari berbagai sektor. Di antaranya, sektor manufaktur, transportasi dan beberapa bergerak dibidang jasa lainnya.

Baca Juga: PalmCo Dipastikan Batal IPO, Direktur Utama PTPN Group Ungkap Alasannya

"Namun demikian detailnya kami bisa sampaikan karena hal-hal tersebut baru bisa dibagikan apabila calon emiten sudah mendapatkan izin publikasi untuk melakukan bookbuilding," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×