Reporter: Dimas Andi, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski masih bertahan di atas level Rp 13.900 per dollar Amerika Serikat (AS), tekanan pada nilai tukar rupiah tampaknya mulai mereda. Jumat (4/5) pukul 10.13 WIB, Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) menguat tipis 0,16% ke Rp 13.943 per dollar AS ketimbang level kemarin.
Kurs rupiah di pasar spot melemah 0,06% ke Rp 13.948 per dollar AS daripada posisi kemarin pada Rp 13.939 per dollar AS. Dalam sepekan terakhir, rupiah masih melemah 0,39%.
Sebagian besar mata uang Asia hari ini bergerak menguat terhadap dollar AS. Selain rupiah, mata uang yang masih melemah terhadap dollar AS adalah won, ringgit, yuan, dan baht.
Penguatan dollar AS pun masih bertahan terhadap mata uang utama dunia. Meski hari ini indeks dollar terkoreksi tipis, posisi indeks yang ada di angka 92,40 masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan akhir pekan lalu di 91,54.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, dollar indeks diprediksi akan bergerak di kisaran 92—93 seiring tidak dinaikannya tingkat suku bunga acuan AS oleh The Federal Reserves pada bulan Mei. “Investor juga masih menunggu data upah dan tenaga kerja di AS pada Jumat malam untuk melihat arah kebijakan The Fed berikutnya,” katanya dalam riset.
Rupiah pun diperkirakan akan bergerak stabil hari ini akibat menurunnya imbal hasil US Treasury ke level 2,94% pada perdagangan kemarin sehingga menurunkan tekanan jual di pasar obligasi.
Ahmad memproyeksikan, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.900—Rp 14.000 per dollar AS pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News