kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.797   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Techno9 Indonesia (NINE) Kantongi Dana Bersih Rp 32,40 Miliar Dari IPO


Senin, 05 Desember 2022 / 14:01 WIB
Techno9 Indonesia (NINE) Kantongi Dana Bersih Rp 32,40 Miliar Dari IPO
ILUSTRASI. Techno9 Indonesia (NINE) menerbitkan maksimal 432 juta saham baru dalam IPO yang setara dengan 20,03% modal disetor.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Techno9 Indonesia Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin (5/12). Emiten berkode saham NINE ini berhasil meraup dana Rp 32,40 miliar. 

Merujuk prospektus IPO, Techno9 Indonesia menerbitkan maksimal 432 juta saham baru dalam penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Nilai itu setara dengan 20,03% dari modal disetor perusahaan setelah IPO. 

Saham baru tersebut ditawarkan dengan harga penawaran sebesar Rp 75. Walhasil, Techno9 Indonesia berhasil menghimpun dana segar sebesar Rp 32,40 miliar. 

Baca Juga: Segera IPO, Techno9 Indonesia (NINE) Pasang Harga Penawaran Rp 75 Per Saham

Adapun selama masa penawaran umum, Techno9 Indonesia mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 3,81 kali dari total saham IPO NINE atau oversubscribed sebanyak 5,55x dari porsi pooling.

Direktur Utama Techno9 Indonesia, Heddy Kandou menjabarkan seluruh dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk modal kerja sebesar 52,66% untuk mendukung kegiatan usaha. 

"Seperti pembelian barang dagangan dan persediaan barang serta biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor," ujar Heddy dalam keterangan, Senin (5/12). 

Baca Juga: Ada Empat Perusahaan Antre IPO, Simak Pilihan yang Menarik

Techno0 akan menggunakan sekitar 32,09% dana IPO untuk pembukaan 19 service point beserta sarana pendukungnya yang tersebar di pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

NINE akan menggunakan sekitar 15,25% dana IPO untuk pembelian gudang penyimpanan atau ruang stok barang serta sebagai ruang penunjang operasional.

"Kami yakin bahwa NINE akan membukukan pertumbuhan yang baik di masa yang akan datang," pungkas Heddy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×