Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 239 milliar. Jumlah ini setara dengan 10% dari laba bersih SMGR tahun yang mencapai Rp 2,39 triliun. Sementara itu, 90% sisa laba bersih akan digunakan emiten pelat merah ini untuk cadangan lainnya,
Melansir RTI, per 9 Juni 2020 jumlah saham SMGR yang beredar mencapai 5,93 miliar saham. Sebanyak 3,02 miliar saham atau 51% diantaranya merupakan saham milik pemerintah. Sementara sisanya sebanyak 2,9 miliar (48,9%) merupakan saham milik masyarakat.
Ini berarti, setelah dibagi dengan jumlah saham beredar, dividen emiten pelat merah tersebut sebesar Rp 40,3 per saham. Pada penutupan perdagangan hari ini, saham SMGR menguat 1,88% ke level Rp 9.500 per saham. Dengan demikian, maka estimasi yield dividen SMGR sebesar 0,42%.
Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) menargetkan volume ekspor tahun ini bisa bertumbuh
Rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) SMGR tahun ini memang lebih rendah dari tahun lalu. Sebagai pembanding, tahun lalu Semen Indonesia memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 40% dari laba bersih 2018 atau Rp1,23 triliun dengan nilai dividen Rp 207,64 per saham.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai dividen SMGR masih menarik. William bilang, dividen ini bisa menghindarkan investor dari fenomena dividend trap. Dividend trap adalah kondisi dimana terjadi penurunan harga saham setelah masa cum date.
“Selain itu, saham SMGR juga dalam fase uptrend,” ujar William kepada Kontan.co.id, Jumat (19/6). Selain mengalami penguatan hari ini, saham SMGR juga mengalami penguatan 1,06% dalam sepekan perdagangan, Bahkan dalam sebulan, saham produsen semen ini menguat 10,47%.
Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) menebar dividen Rp 239 miliar, cuma 10% dari laba bersih
William mengatakan, tidak ada acuan baku maupun syarat tertentu agar suatu dividen dapat dikatakan menarik. Asalkan, emiten tersebut rutin membagikan dividen kepada pemegang saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News