kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semen Indonesia (SMGR) menargetkan volume ekspor tahun ini bisa bertumbuh


Jumat, 19 Juni 2020 / 19:57 WIB
Semen Indonesia (SMGR) menargetkan volume ekspor tahun ini bisa bertumbuh
ILUSTRASI. Semen Indonesia (SMGR) akan menggenjot volume ekspor untuk mempertahankan kinerja tahun ini.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) masih optimistis pasar semen membaik. Emiten pelat merah ini akan menggenjot volume ekspor untuk mempertahankan kinerja tahun ini.

“Adanya penambahan kapasitas memungkinkan kami membuka pasar baru di regional, target lebih dari dari 2019,” ujar Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia Adi Munandir saat rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (19/6).

Melansir laporan penjualan tahun lalu, Semen Indonesia membukukan volume ekspor sebesar 3,66 juta ton, tumbuh 15,30%. Sementara PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) mencatatkan volume ekspor 432.101 ton. Jika diakumulasikan, maka ekspor SMGR dan SMCB mencapai 4,09 juta ton sepanjang tahun lalu.

Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) menebar dividen Rp 239 miliar, cuma 10% dari laba bersih

Meski demikian, Adi tidak menampik hampir semua negara merasakan dampak dari penyebaran corona. “Semuanya tergantung dari dinamika pasar. Semen Indonesia Group (SIG) akan melakukan pengamatan dinamika pasar dan analisis sehingga tidak kehilangan peluang yang ada,” sambung dia.

Sebagai informasi, volume penjualan SIG, termasuk SMCB dan Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC), di periode Mei 2020 mencapai 2,11 juta ton semen. Realisasi ini ambles 36,68% dari penjualan SMGR di periode Mei 2019 yang mencapai 3,33 juta ton.

Volume penjualan Semen Indonesia (termasuk Solusi Bangun Indonesia) di Mei 2020 sebesar 1,93 juta ton, turun 38,50% dari realisasi penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 3,15 juta ton. Jumlah ini terdiri atas penjualan ke pasar domestik sebesar 1,58 juta ton (-42,56%) dan penjualan ekspor sebesar 354.860 ton (-10,29%).

Baca Juga: Sah! Rudiantara jadi komisaris utama Semen Indonesia (SMGR)

Sementara itu, penjualan TLCC di periode Mei 2020 mencapai 177.373 ton, turun 6,36% secara year-on-year. Realisasi ini terdiri atas penjualan domestik sebesar 117.728 ton (-2,24%) dan penjualan ekspor sebesar 59.645 ton (-13,56%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×