Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) merilis obligasi senilai US$ 200 juta. TBLA akan meminta persetujuan pemegang saham pada RUPSLB 10 April 2017. "Ini untuk reprofiling utang perusahaan," ujar Hardy, Sekretaris Perusahaan TBLA kepada KONTAN, Jumat (3/3).
Dalam keterbukaan informasi, TBLA mengungkapkan akan menggunakan dana hasil penerbitan utang ini untuk membayar saldo pinjaman jangka menengah dan pinjaman jangka pendek. Pada akhir kuartal ketiga 2016, TBLA memiliki obligasi Rp 1 triliun yang jatuh tempo pada 5 Juli 2017. "Obligasi ini akan mengubah kewajiban dari jangka pendek dan menengah ke jangka panjang," imbuhnya.
TBLA akan menggunakan sisa dana untuk menambah modal kerja dan kebutuhan pendanaan lain. Anak usaha TBLA, PT Adikarya Gemilang akan membangun pabrik gula senilai US$ 103 juta. TBLA menargetkan bisnis gula ini dapat berkontribusi 30% terhadap total pendapatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News