kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tax amnesty jadi pertaruhan arah bursa


Senin, 25 Juli 2016 / 13:24 WIB
Tax amnesty jadi pertaruhan arah bursa


Reporter: Andy Dwijayanto, Diba Amalia Haritz | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Meski Jumat pekan lalu IHSG ditutup melemah, secara umum pasar saham domestik bergerak positif. Satu indikasinya, dana asing yang masuk ke Bursa Efek Indonesia mengalir deras, terutama pasca bergulirnya kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty.

Parlemen mengesahkan Undang-Undang Tax Amnesty pada 28 Juni 2016. Sejak saat itu hingga Jumat (22/7), pemodal asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 12,78 triliun di BEI. Sepanjang tahun ini, asing sudah net buy Rp 21,65 triliun.

Membaiknya kondisi perekonomian, ditambah dukungan program tax amnesty menyebabkan pasar jauh lebih bergairah. Hal itu terlihat dari data transaksi harian BEI. Selama 1 Juli-22 Juli, rata-rata nilai transaksi harian di BEI mencapai Rp 7,78 triliun. Angka ini melampaui rata-rata transaksi harian di kuartal pertama dan kuartal kedua tahun ini.

Tahun ini, otoritas BEI menargetkan transaksi rata-rata harian di bursa saham domestik mencapai Rp 7 triliun. Proyeksi ini naik 21,53% ketimbang pencapaian rata-rata transaksi harian tahun lalu senilai Rp 5,76 triliun.

Andrew Argado, Kepala Riset Recapital Securities, memprediksi target transaksi harian bursa tahun ini bisa tercapai. Apalagi realisasi tax amnesty tahap pertama berlangsung hingga September 2016. Dari situ, ada potensi Indonesia kebanjiran dana repatriasi, yang salah satunya masuk melalui pasar modal.

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri, menilai beberapa investor asing juga mencari yield yang lebih besar di negara emerging market seperti Indonesia. Apalagi usai Inggris keluar dari Uni Eropa membuat Bank Sentral AS (The Fed) cenderung menunda kenaikan suku bunga hingga akhir tahun nanti.

Arah bursa juga akan dipengaruhi oleh kinerja emiten. "Sebagian kinerja emiten properti, keuangan, infrastruktur, konsumer dan pertambangan masih baik," kata Lucky Bayu, analis Danareksa Sekuritas.

Dalam kondisi normal, Andrew memprediksi, IHSG hingga akhir tahun ini akan bergerak di level 5.100-5.200. Apabila sentimen positif terjaga, dia optimistis IHSG menembus 5.400 di akhir 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×