Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Langkah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) meningkatkan penjualan makin ringan. Hingga akhir kuartal I 2013 ini, ITMG telah berhasil menjual 22,33 juta ton batubara melalui skema kontrak.
Jumlah tersebut sudah menutupi 77% dari target penjualan batubara ITMG di 2013, yakni 29 juta ton. Edward Manurung, Direktur Keuangan ITMG memaparkan, kontrak 12,76 juta ton atau 44% dari target penjualan 2013 bersifat fixed price. Artinya, ITMG sudah menyepakati harga jual.
Kontrak penjualan 6,96 juta ton atau 24% dari target bersifat index-based price. "Harganya akan merujuk pada indeks dan baru akan disepakati saat pengiriman," kata Edward, Kamis (28/3). Sebanyak 2,61 juta ton atau 9% dari bersifat unpriced atau belum ada kesepakatan harga jual.
Dus, ITMG tinggal memasarkan sisanya 6,67 juta ton batubara atau 23% dari target penjualan. Hartono Widjaja, Direktur Pemasaran ITMG menambahkan, ITMG masih berusaha mencari kontrak penjualan baru demi melego sisa target di tahun ini.
Ini karena ITMG ingin meminimalisir penjualan batubara melalui pasar spot. Maklum, harga jual batubara di pasar spot lebih fluktuatif. "Pasar spot paling hanya 20% saja, sekitar 80% kita usahakan lewat kontrak," kata Hartono. Mayoritas pembeli batubara ITMG berasal dari China, Jepang, India, maupun dari pasar domestik.
Target penjualan tahun ini lebih tinggi 5,5% dari 2012 27,5 juta ton. ITMG memperkirakan harga jual batubara tahun ini lebih kecil dari 2012 yaitu US$ 90 per ton. Namun ITMG melakukan efisiensi biaya produksi seperti dengan menurunkan nisbah kupas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News