Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penerbitan obligasi dan sukuk sepanjang tahun ini hingga 7 Juli 2017 mencapai Rp 73,2 triliun. Penerbitan tersebut berasal dari 52 perusahaan. Sedangkan dalam pipeline BEI, perusahaan yang akan menerbitkan berikutnya ada 12 perusahaan lagi. Total dana yang dihimpun yakni Rp 27,2 triliun.
Direktur BEI Samsul Hidayat mengatakan, penerbitan obligasi dan sukuk tahun ini tak akan jauh berbeda dengan target tahun lalu. Pada tahun 2016 penerbitan obligasi tercatat Rp 112 triliun.
"Tahun ini targetnya masih sama, baik jumlah perusahaan maupun emisi. Tidak bernambah maupun berkurang," kata Samsul di BEI, Rabu (12/7).
Perusahaan yang melakukan penerbitan obligasi maupun sukuk berasal dari berbagai sektor. Di antaranya seperti properti, infrastruktur, dan keuangan. Untuk sektor keuangan menjadi yang terbanyak menerbitkan surat utang. "Sebagian untuk refinancing utang mereka, sebagian lagi untuk utang baru," katanya.
Sedangkan untuk sektor infrastruktur dan properti terdorong menerbitkan obligasi untuk mendorong proyek yang mereka kerjakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News