kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

TAMU memperoleh perpanjangan kontrak dengan nilai Rp Rp 281,74 miliar


Minggu, 13 September 2020 / 15:47 WIB
TAMU memperoleh perpanjangan kontrak dengan nilai Rp Rp 281,74 miliar
ILUSTRASI. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) berhasil mendapatkan perpanjangan kontrak dari PT Pertamina Hulu Energi OSES.

Direktur Pelayaran Tamarin Samudra, Leo A. Tangkilisan mengatakan, TAMU dan PT Pertamina Hulu Energi OSES telah menandatangani Perjanjian Perpanjangan Kontrak Sewa Kapal pada Selasa (8/9).

"Pelayaran Tamarin Samudra berhasil memperoleh perpanjangan kontrak sewa kapal NBU Accommodation Work Barge and Catering Services untuk kapal Petroleum Superior," ungkapnya dalam keterbukaan informasi Jumat (11/9).

Adapun nilai Kontrak maksimum dalam melaksanakan pekerjaan ini adalah sebesar Rp 281.74 miliar untuk jangka waktu Perpanjangan Kontrak yaitu mulai tanggal 8 September 2020 sampai dengan 14 Maret 2021 mendatang.

Baca Juga: Pelayaran Tamarin Samudra (TAMU) dapat perpanjangan tenor kredit dari BMRI

Dengan perolehan perpanjangan kontrak tersebut, hal ini akan menunjang kegiatan operasional dan diharapkan akan menjaga kestabilan pendapatan usaha TAMU.

Pada semester 1 2020, TAMU mengantongi pendapatan sebesar US$ 7,76 juta atau tumbuh 7,18% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 7,24 juta. Di sisi lain, emiten ini juga berhasil menekan beban pokok pendapatan 1,36% menjadi US$ 7,24 juta atau lebih kecil ketimbang beban pokok pada semester 1 2019 senilai US$ 7,34 juta.

Selain itu, perusahaan juga mendapatkan laba selisih kurs US$ 31,554 padahal pada paruh pertama tahun lalu pendapatan dari selisih kurs hanya US$ 7,289.

Sehingga, rugi berjalan TAMU menyusut dari US$ 1,98 juta pada semester pertama tahun lalu menjadi US$ 799,518 pada paruh pertama tahun ini.

Selanjutnya: Harga Minyak Masih Rendah, Tamarin Samudra (TAMU) Menahan Ekspansi Bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×