kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelayaran Tamarin Samudra (TAMU) dapat perpanjangan tenor kredit dari BMRI


Kamis, 25 Juni 2020 / 23:38 WIB
Pelayaran Tamarin Samudra (TAMU) dapat perpanjangan tenor kredit dari BMRI
ILUSTRASI. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk TAMU. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) mengincar tender penyewaan kapal baru dari beberapa perusahaan minyak dan gas (migas). Perusahaan yang bergerak di bisnis penyewaan kapal offshore support vessel (OSV) ini teng


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) mendapatkan restrukturisasi utang dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). 

Dalam keterangan resmi perusahaan, Kamis (25/6), Pelayaran Tamarin Samudra (TAMU) menyebut telah mendapatkan restrukturisasi utang dari Bank Mandiri pada tanggal 23 Juni lalu. “Perseroan dan PT Bank Mandiri Tbk telah menandatangani tambahan jangka waktu kredit  selama 48 bulan,” ujar manajemen Pelayaranan Tamarin Samudra, di Bursa Efek Indonesia. 

Dengan begitu, jangka waktu kredit Pelayaran Tamarin Samudra (TAMU) yang semula jatuh tempo pada bulan Desember tahun 2022 menjadi bulan Desember 2026.

“Dengan restrukturisasi utang ini, cash flow TAMU terjaga sehingga kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan lancar dan diharapkan akan menjaga kestabilan pendapatan usaha perusahaan,” ujar manajemen  Pelayaran Tamarin Samudra. 

Baca Juga: Tamarin Samudra (TAMU) timbang penambahan armada kapal pada akhir semester II 2020

Merujuk laporan keuangan tahun 2019,  PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) memiliki utang jangka panjang di Bank Mandiri sebesar US$ 21,3 juta. 

Dari laporan keuangan yang sama, Pelayaran Tamarin Samudra (TAMU) memiliki tiga  fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang digunakan: 

  1. Mengambil alih fasilitas kredit perusahaan di PT PANN (Persero) untuk membiayai pembelian kapal AHTS Petroleum Pioneer (Ex Petra Pioneer). Fasilitas kredit maksimum sebesar US$ 8,48 juta yang seluruhnya telah dicairkan oleh perusahaan. Aturan ini memiliki bunga 5% per tahun dan jatuh tempo Desember tahun 2022. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha sebesar Rp 9,98 miliar atau setara US$  736.778 serta  dan kapal yang dibiayai dengan fasilitas kredit ini serta adanya jaminan pribadi.
  2. Pembiayaan pembelian kapal AWB (Accommodation Work Barge) Excelsior untuk memenuhi kontrak kerja dengan CNOOC SES Ltd. Fasilitas kredit ini maksimum US$ 5 juta yang seluruhnya telah dicairkan dengan tingkat suku bunga sebesar 5% per tahun. Pinjaman ini dibayar dalam cicilan per bulan, dan jatuh tempo pada bulan Desember tahun 2022.  Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha sebesar Rp 30 miliar (setara dengan US$ 2.214.349), kapal yang dibiayai dengan fasilitas kredit ini, kapal Petroleum Charlie, tanah di Jalan Cideng Barat, tanah di Jalan Balikpapan, jaminan pribadi.
  3. Untuk pembiayaan pembelian kapal AWB (Accomodation Work Barge) Petroleum Excelsior untuk memenuhi kontrak kerja dengan CNOOC SES Ltd. Fasilitas kredit maksimum adalah US$ 32 juta dengan suku bunga sebesar 5% per tahun

Dalam penutupan perdagangan Kamis (25/6) di Bursa Efek Indonesia, harga saham TAMU senilai Rp 69 turun 1,43% 

Baca Juga: TAMU menyusun ulang agenda bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×