Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mengincar dana sekitar Rp 3,86 triliun dari pasar modal guna ekspansi bisnis. Mekanisme penjaringan dana yang dipilih adalah private placement.
Adam Gifari, Direktur Utama TOWR dalam pengumuman resminya mengungkapkan, perseroan akan merilis maksimal 1,02 miliar saham baru. Jumlah itu setara dengan 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.
Kisaran harga per saham sebesar Rp 3.792. Penentuan harga ini mengacu pada harga rata-rata penutupan saham TOWR selama 25 hari bursa sebelum pengumuman rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan.
Adam mengaku, pihaknya belum menentukan siapa calon investor strategis yang akan membeli saham baru perseroan. Dengan alasan itu, maka manajemen TOWR belum bisa mengumumkan identitas calon pembeli yang bersangkutan.
Yang jelas, dana hasil penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD) ini akan digunakan untuk tambahan setoran modal terhadap anak usaha TOWR. Anak usaha yang dimaksud adalah PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).
Dana itu, kata Adam, akan digunakan untuk menambah jumlah menara perseroan. Baik melalui pembangunan sendiri, akuisisi menara ataupun berinvestasi pada perusahaan penunjang telekomunikasi.
Tahun ini perseroan menargetkan bisa menambah 1.500-2.000 menara. Hingga akhir 2013, jumlah menara perseroan sebanyak 9.746 unit. Dengan adanya tambahan itu, maka jumlah menara anak usaha Grup Djarum ini akan menjadi 11.246-11.756 menara.
Penambahan itu akan dilakukan dengan membangun setiap unitnya. Dana yang diperlukan untuk mendirikan satu menara sekitar Rp 1 miliar. Maka, perseroan memerlukan sekitar Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun untuk merealisasikan ekspansinya.
Selain itu, Protelindo merupakan salah satu perusahaan yang sedang mengikuti tender atas swap saham PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Pesaing TOWR adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Manajemen TLKM menargetkan akan mengumumkan pemenang tender pada kuartal III-2014 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News