kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Tambah menara, TOWR siapkan dana Rp 2 triliun


Kamis, 08 Mei 2014 / 15:18 WIB
Tambah menara, TOWR siapkan dana Rp 2 triliun
ILUSTRASI. Secret santa adalah tradisi tukar kado saat Natal yang bisa dijadikan ide untuk merayakan Natal bersama keluarga atau teman.


| Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyiapkan dana hingga Rp 2 triliun untuk ekspansi tahun ini. Ekspansi yang dimaksud adalah penambahan menara.

Adam Gifari, Presiden Direktur TOWR mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan bisa menambah 1.500 hingga 2.000 menara. Hingga akhir 2013, jumlah menara TOWR  sebanyak 9.746 menara.

Dengan adanya tambahan tersebut, maka jumlah menara TOWR akan menjadi 11.246-11.756 menara. "Itu belum termasuk akuisisi," ujar Adam, Kamis (8/5).

TOWR memang berniat menambah menara dengan melakukan pembangunan sendiri. Setiap menara memakan dana hingga Rp 1 miliar. Dengan demikian, untuk 1.500-2.000 menara, perseroan harus menyiapkan dana sekitar Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun.

Perseroan akan menggunakan kas internal untuk ekspansi organik itu. Per akhir 2013, kas dan setara kas TOWR ada Rp 1,5 triliun. Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya juga masih Rp 1,01 triliun.

Belum lagi, pada Maret 2014, perseroan melalui anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), merilis obligasi senilai Rp 1 triliun dengan tenor tiga tahun. Dengan demikian, TOWR memang memiliki amunisi untuk merealisasikan ekspansinya tahun ini.

Adapun, terkait akuisisi, pihaknya siap untuk melakukannya. "Kalau ada yang mau jual, kami siap membelinya," tutur Adam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×