kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Tambah gerai, Ramayana bidik pendapatan naik tipis 1,1%


Rabu, 28 Maret 2018 / 19:15 WIB
Tambah gerai, Ramayana bidik pendapatan naik tipis 1,1%
ILUSTRASI. Pusat Perbelanjaan Ramayana


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk pada tahun ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 300 miliar. Perusahaan berkode saham RALS ini tetap agresif untuk menambah gerai melalui strategi tertentu.

Aloysius Santosa, Investor Relations Ramayana menyebutkan, ada tiga kategori wilayah bisnis Ramayana, yakni Jabodetabek, Jawa, dan luar Jawa. Dari tiga kategori tersebut, kontribusi pendapatan yang disumbang dari luar Jawa tercatat paling besar yakni mencapai 39%, namun dari sisi pertumbuhan masih lebih lambat. Adapun pendapatan dari wilayah Jabodetabek berkontribusi sebesar 34%, sementara di Jawa mencapai 27%.

Tahun ini, Ramayana bakal membuka tiga gerai baru di wilayah Jabodetabek, tepatnya di Bekasi, Cibubur, dan Cakung.

Setyadi Surya, Sekretaris Perusahaan Ramayana Lestari mengungkapkan, pemilihan kawasan Jabodetabek dilakukan karena dari sisi lokasi, kawasan tersebut cukup established dan tidak terlalu membutuhkan biaya yang cukup besar karena relatif dekat.

Perusahaan mengalokasikan capex senilai Rp 300 miliar yang berasal dari kas internal perusahaan. Aloysius merinci, sekitar Rp 150 miliar hingga Rp 175 miliar dana tersebut akan digunakan untuk pembukaan toko baru. Adapun senilai Rp 100 miliar akan digunakan untuk transformasi toko, dan sisanya untuk maintenance toko - toko yang sudah ada.

Sampai akhir tahun nanti, perusahaan membidik pertumbuhan pendapatan mencapai 1,1% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara net profit diprediksi bisa meningkat hingga 10%. "RALS selalu pasang angka konvesional, kami pakai angka realistis. Tahun kemarin kami minus 1,1%," ungkap Aloysius.

Sebagai tambahan informasi, pada 2016 lalu, Ramayana sudah melakukan transformasi terhadap 21 toko, sementara tahun 2017 ada sekitar 20 toko. Transformasi yang dimaksudkan adalah mengubah tampilan toko agar tampak lebih baru untuk menarik pengunjung dan memudahkan perusahaan untuk melakukan ekspansi-ekspansi selanjutnya. Terkait pembukaan tiga gerai baru nanti, perusahaan masih melakukan sewa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×