kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak semua saham free float mengerek pasar


Selasa, 26 Juli 2016 / 07:52 WIB
Tak semua saham free float mengerek pasar


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Aksi emiten k memenuhi aturan free float turut menggerakkan pasar modal, meski tidak terlalu signifikan. Sejatinya, sebulan yang lalu Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan batas akhir ketentuan minimum jumlah saham beredar atau free float sebesar 7,5%. Meski demikian, belum semua emiten bisa memenuhi ketentuan tersebut hingga batas akhir.

Dalam aturan free float, emiten wajib memenuhi free float minimal 50 juta saham dan minimal 7,5% dari jumlah saham. Diatur pula penyebaran jumlah saham minimal 300 pemegang saham yang memiliki rekening efek pada Anggota Bursa.

Salah satu emiten yang telah melaksanakan aturan itu adalah PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dengan menggelar stock split 1:25. Dengan mekanisme itu, jumlah saham HMSP yang beredar mencapai 116,31 miliar, dari sebelumnya 4,65 miliar saham. Usai stock split, transaksi saham HMSP mulai bergerak.

Selama April, volume transaksi HMSP sebanyak 24.53 juta senilai Rp 2,39 triliun dan frekuensi 50.409 kali selama 21 hari perdagangan. Tapi pada Mei menurun, di mana volume transaksi 14,74 juta dengan nilai Rp 1,42 triliun dan frekuensi 35.830 selama 20 hari hari perdagangan.

Kenaikan terjadi pada Juni, dengan volume 344,65 juta senilai Rp 2,04 triliun dan frekuensi 68.602 kali selama 21 hari perdagangan. Kemarin (25/7), volume transaksi HMSP tercatat 21,98 juta dengan nilai Rp 88,12 miliar dan frekuensi 3.124 kali.

PT Merck Indonesia Tbk (MERK) pun menambah free float melalui stock split dengan rasio 1:20 di akhir tahun lalu untuk menambah saham dari semula 22,4 juta menjadi 448 juta saham. Tahun lalu, volume transaksi MERK 587,13 juta senilai

Rp 47,43 miliar dan frekuensi 932 kali selama 125 hari perdagangan. Secara rata-rata 52 minggu terakhir, volume transaksi MERK 8,99 juta, sementara kemarin tak ada transaksi MERK.

Emiten lain yang sudah menambah free float, seperti Asuransi Bintang (ASBI), Alakasa Industrindo (ALKA), Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) dan Bank CIMB Niaga (BNGA).




TERBARU

[X]
×