CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Tak mampu bertahan, rupiah spot ditutup melemah ke Rp 13.657 per dolar AS


Kamis, 30 Januari 2020 / 16:31 WIB
Tak mampu bertahan, rupiah spot ditutup melemah ke Rp 13.657 per dolar AS
ILUSTRASI. Rupiah melemah di hadapan dolar AS


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah gagal mempertahankan penguatan yang terjadi kemarin. Buktinya, Kamis (30/1), rupiah di pasar spot akhirnya ditutup di level  Rp 13.657 per dolar Amerika Serikat (AS).

Posisi ini melemah 0,17% dibanding penutupan Rabu (29/1) di Rp 13.634 per dolar AS.

Pelemahan rupiah ini sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang di kawasan. Hingga pukul 16.15 WIB, won Korea menjadi mata uang dengan penurunan terbesar di hadapan the greenback setelah turun 0,67%.

Serupa, dolar Taiwan dan rupee India melemah masing-masing 0,56% dan 0,37%. Dilanjutkan baht Thailand turun 0,35%. Sedangkan peso Filipina terkoreksi 0,27% di hadapan dolar AS.

Ringgit Malaysia dan dolar Singapura pun terdepresiasi masing-masing 0,21% dan 0,12%.

Baca Juga: Pemerintah akan terbitkan diaspora bond untuk ritel pada semester II 2020

Sedangkan yen Jepang tetap menjadi mata uang yang menguat paling tinggi setelah naik 0,06%. Dolar Hong Kong pun berhasil ungguli dolar AS dengan naik 0,06%.

Pelemahan mata uang di kawasan terjadi lantaran indeks dolar menguat. The greenback mendapat tenaga setelah The Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan di 1,5%-1,7%.

Pelaku pasar pun memperkirakan The Fed akan lebih menahan diri di tahun ini yakni dengan tidak akan mengubah kebijakan suku bunga.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menambahkan, hasil riset S&P yang menyebut virus corona akan memangkas pertumbuhan ekonomi China sebesar 1,2% semakin membuat rupiah terpuruk.

Baca Juga: Rupiah terus melemah dan berada di level Rp 13.662 per dolar AS

Di sisi lain, Bank Indonesia juga sudah melakukan intervensi agar rupiah tak melemah terlalu dalam. "Tetapi hal tersebut belum bisa menahan laju penguatan dolar AS terhadap rupiah," kata dia.

Ibrahim pun memprediksi, pergerakan rupiah pada akhir pekan ini masih melemah walau dalam rentang sempit. "Rupiah kemungkinan masih melemah tipis di Rp 13.630-Rp 13.690 per dolar AS," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×