kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.275   32,93   0,40%
  • KOMPAS100 1.153   2,98   0,26%
  • LQ45 842   0,07   0,01%
  • ISSI 286   0,12   0,04%
  • IDX30 442   1,55   0,35%
  • IDXHIDIV20 508   -2,52   -0,49%
  • IDX80 129   0,29   0,22%
  • IDXV30 135   -0,93   -0,68%
  • IDXQ30 141   0,05   0,04%

Tahun ini TAXI bidik pangsa pasar 40%


Senin, 28 April 2014 / 15:26 WIB
Tahun ini TAXI bidik pangsa pasar 40%
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Kementerian Keuangan di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI) semakin gencar menggarap bisnis transportasinya. Tahun ini, manajemen punya target untuk menguasai pangsa pasar yang lebih besar.

David Santoso, Direktur Keuangan TAXI menjelaskan, saat ini perusahaan memiliki 10.000 unit armada taksi. Di akhir tahun ini, perusahaan menargetkan jumlah armada taksi meningkat menjadi 12.000 unit.

Total target armada TAXI tersebut akan menambah jumlah peredaran taksi di kawasan Jabodetabek. Saat ini, jumlah taksi (dari seluruh operator) yang beredar di jalan raya mencapai 37.000 unit.

"Berarti, tahun ini kami akan merebut pangsa pasar 40% di Jadetabek, naik dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 30%," tandas David, di Jakarta (28/4).

Diharapkan, pangsa pasar yang lebih besar mampu mengakselerasi pertumbuhan kinerja TAXI. Tahun ini, manajemen membidik pertumbuhan pendapatan minimal 20% hingga 30% menjadi sekitar Rp 900 miliar.

Salah satu strategi untuk mencapai target tersebut, ya itu tadi, TAXI akan menambah sekitar 2.000 unit armada baru. Hingga kuartal I tahun ini, realisasinya sekitar 300 unit.

"Realisasi penambahan jumlah armada telah kami lakukan secara konsisten sesuai dengan target yang telah kami tetapkan, juga dengan efisiensi biaya-biaya operasional yang telah kami lakukan" tutur Daniel Podiman, Direktur Utama TAXI pada kesempatan yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×