kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun ini, belanja modal Tigaraksa Satria (TGKA) Rp 25,2 miliar, ini penggunaannya


Selasa, 11 Mei 2021 / 07:25 WIB
Tahun ini, belanja modal Tigaraksa Satria (TGKA) Rp 25,2 miliar, ini penggunaannya


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) menyiapkan belanja modal atau capex senilai Rp 25,2 miliar tahun ini. Belanja modal akan dialokasikan untuk pembelian peralatan pabrik, perlengkapan kantor, seperti perlatan hardware dan software, serta untuk pembelian tabung gas.

Sebagai informasi, nominal capex TGKA tahun ini lebih besar dibandingkan dengan alokasi capex tahun 2020 senilai Rp 19,04 miliar. Syahrizal Sabir, Corporate Secretary TGKA menuturkan, capex tahun ini berasal dari dana internal.

"Sampai kuartal I 2021, serapan atas budget tersebut sesuai dengan proporsi atau tahapan realisasi yang ditargetkan yaitu sekitar 30% dari budget," jelasnya kepada Kontan.co,id, Senin (10/5).

Baca Juga: Tigaraksa (TGKA) akan bagi dividen Rp 325 per lembar saham

Tahun ini, TGKA mematok persentase pertumbuhan di kisaran high single digit baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih. Menurut Syahrizal, empat segmen unit usaha yakni, Consumer Product, Smart Family, Blue Gas Indonesia (BGI), dan Manufacturing Service sama-sama punya potensi untuk dikembangkan dan mengalami pertumbuhan di tahun 2021.

Sebagai informasi, pendapatan TGKA tahun 2020 secara konsolidasi adalah sebesar Rp 12,48 triliun, atau tutun 6,65% (yoy). Adapun laba bersih TGKA masih bisa tumbuh 11,70% (yoy) menjadi Rp 478,55 miliar di periode yang sama.

Penurunan pendapatan TGKA tersebut, disebabkan tidak berlanjutnya operasional unit usaha digital platform lantaran kerja sama dengan para mitra berakhir pada September 2020.

Untuk mendongkrak kinerja, TGKA menyiapkan strategi meliputi principal acquisition, ekspansi ke bisnis cold chain dan e-commerce, diversifikasi produk di lini direct-selling, perluasan network coverage dan kedalaman proses di general trade, perbaikan service level, dan aktivitas promosi yang lebih efktif.

"Sampai dengan kuartal I 2021, kami sudah mencapai kesepakatan awal untuk kerja sama distribusi dengan tiga prinsipal baru untuk kategori produk kebutuhan sehari-hari (makanan-minuman). Namun, kami belum dapat menyampaikan data yang detail terkait prinsipal baru tersebut karena masih dalam proses finalisasi kesepakatan kerja sama secara formal," tambah Syahrizal.

Selanjutnya: Tigaraksa Satria (TGKA) berupaya memperbaiki kinerja keuangan di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×