kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun ini, ARTI anggarkan capex US$ 160 juta


Rabu, 24 April 2013 / 15:22 WIB
Tahun ini, ARTI anggarkan capex US$ 160 juta
ILUSTRASI. Manchester United masih kejar Zinedine Zidane jadi pengganti Ole Gunnar Solskjaer


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Ratu Prabu Energy Tbk (ARTI) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 160 juta atau setara dengan Rp 1,55 triliun (kurs Rp 9.700) pada tahun 2013 ini.

Presiden Direktur ARTI Burhanudin Bur Maras menguraikan, belanja modal sebesar itu nantinya akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan yang akan menggarap proyek pembangunan hotel boutique dan apartemen mewah.

Sementara untuk pendanaanya, kata Bur Maras, akan didapat dari penerbitan saham baru atau right issue ARTI juga pinjaman lembaga keuangan. "Komposisi dana capex kami yang sebesar US$ 160 juta adalah 25% dari right issue dan 75% dari pinjaman perbankan atau industri keuangan lainnya," kata Bur Maras di Jakarta pada Rabu (24/4).

Dia menyebut, pihaknya saat ini tengah menyiapkan langkah untuk menerbitkan right issue dengan nominal saham Rp 100. Besaran right issue yang akan diterbitkan ARTI lebih kurang sebesar US$ 40 juta atau lebih kurang Rp 380 miliar (kurs 9.700).  Rencananya, right issue akan dilaksanakan pada semester II 2013 mendatang.

Bur Maras menyebutkan, hotel dan apartemen mewah ini akan dibangun di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, bersebelahan dengan kompleks perkantoran Gedung Ratu Prabu 2. Luas lahan untuk hotel dan apartemen mewah dengan tinggi 37,5 lantai ini adalah seluas 9.200 meter persegi.

Lebih lanjut Bur Maras mengungkapkan bahwa pembangunan proyek hotel dan apartemen Ratu Prabu 3 akan dikerjakan setelah dapat izin dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saat ini, pihaknya masih menunggu izin dari Pemprov DKI Jakarta, dan diharapkan izin itu akan dikantongi oleh perusahaan tambang minyak dan gas ini pada bulan Mei.

Apartemen dan hotel boutique mewah ini, diklaim akan melebihi hotel-hotel yang ada di negara-negara Asia lainnya. "Hotel boutique dan apartemen ini  melebihi dari bintang 5. Service apartemen dan hotel siap menyaingi hotel butik yang ada di Bangkok, Thailand dan Singapura. Lawannya hanya Tokyo," ucap Bur Maras.

Dia juga bilang, waktu yang dibutuhkan untuk pembangunan hotel boutique dan apartemen mewah ini akan memakan waktu selama dua tahun. Meski begitu, hingga saat ini pihaknya belum menentukan kontraktor yang akan membangun hotel dan apartemen mewah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×