Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan menerbitkan sisa Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi senilai Rp 5 triliun tahun depan. Direktur Keuangan TLKM, Heri Sunaryadi mengatakan, obligasi itu merupakan sisa dari PUB tahun ini senilai Rp 12 triliun.
"Untuk sisa PUB, kami akan terbitkan di tahun depan, ya kemungkinan pada semester I," ujar Heri di Jakarta, Senin (2/11).
Sebelumnya, obligasi tahap I senilai Rp 7 triliun diterbitkan dalam empat seri pada Mei lalu. Yakni, seri A senilai Rp 2,2 triliun dengan kupon 9,92% bertenor tujuh tahun. Lalu, seri B senilai Rp 2,1 triliun dengan kupon 10,25% bertenor 10 tahun.
Sementara Seri C diterbitkan senilai Rp 1,2 triliun dengan kupon 10,6%. Seri ini bertenor 15 tahun. Terakhir seri D diterbitkan senilai Rp 1,5 triliun dengan kupon 11% bertenor panjang 30 tahun.
Dana obligasi itu digunakan untuk pengembangan usaha dan akuisisi. Dari hasil bersih obligasi setelah dikurangi biaya penawaran umum, TLKM mengalokasikan Rp 6,06 triliun untuk pengembangan usaha dan sisanya, sebesar Rp 921,91 miliar untuk akuisisi.
Hingga kuartal III-2015, TLKM masih menyisakan dana obligasi sebesar Rp 4,05 triliun yang belum digunakan. TLKM baru merealisasikan Rp 2,92 triliun untuk pengembangan usaha dan belum ada realisasi dana untuk akuisisi. Heri mengatakan, dana penerbitan obligasi akan tetap digunakan untuk ekspansi bisnis, seperti layanan data. Penerbitan obligasi juga dilakukan untuk menjaga arus kas perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News