kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Tahun depan, PP Properti akan menggelar IPO


Selasa, 01 April 2014 / 14:03 WIB
Tahun depan, PP Properti akan menggelar IPO
ILUSTRASI. Intip Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini, Selasa 8 November 2022./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/26/09/2022.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Sepertinya, emiten konstruksi pelat merah tengah berlomba-lomba mengantarkan anak usahanya melantai di bursa saham.

Kini, giliran anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP), yakni PT PP Properti yang dipersiapkan menggelar initial public offering (IPO). "Targetnya kuartal I tahun depan," ujar Tumiyana, Direktur Keuangan PTPP kepada KONTAN, (1/4).

Dia menambahkan, PP Properti direncanakan akan melepas sekitar 30% saham dengan target perolehan dana sebesar Rp 1,5 triliun. Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan PTPP periode 2013, aset yang dimiliki PP Properti sebesar Rp 1,44 triliun.

"Perolehan dana hasil IPO akan kami fokuskan untuk pengembangan bisnis PP Properti sendiri," pungkas Tumiyana. Tambahan saja, beberapa proyek yang sudah dikerjakan PP Properti adalah, Grand Kamala Lagoon Bekasi senilai Rp 11 triliun.

Disamping itu, juga ada proyek Tanjung Duren Jakarta senilai Rp 3 triliun, Grand Sungkono Lagoon Surabaya senilai Rp 5 triliun, Bukit Permata Puri Semarang senilai Rp 146 miliar dan Gunung Putri Bogor senilai Rp 750 miliar.

Proyek-proyek tersebut diproyeksikan akan mendorong penjualan PP Properti sekitar Rp 1,9 triliun per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×