Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah mengejar margin laba yang lebih tinggi. Caranya, emiten pelat merah ini bakal lebih banyak mengejar proyek-proyek swasta ketimbang proyek pemerintah. "Komposisinya sekitar 60:40," tandas Tumiyana, Direktur Keuangan PTPP kepada KONTAN, (1/4).
Artinya, dari target kontrak baru tahun ini sebesar Rp 25 triliun, maka senilai Rp 15 triliun merupakan proyek swasta, sementara sisanya sebesar Rp 10 triliun merupakan proyek pemerintah.
Tahun lalu, sebesar 52% dari proyek PTPP merupakan proyek pemerintah. Sementara, sisanya sebesar 42% merupakan proyek swasta.
Upaya mengejar margin yang lebih tebal berujung pada kebijakan manajemen yang hanya akan mengerjakan proyek-proyek di atas nilai Rp 100 miliar. Hal ini pula yang pada akhirnya membuat komposisi target kontrak baru PTPP lebih besar di sektor swasta dibanding pemerintah.
Jika dirinci lebih lanjut, PTPP akan lebih mengandalkan proyek pembangunan gedung dan apartemen. Memang, marjin dari proyek seperti ini marginnya lebih tebal dibanding proyek-proyek infrastruktur atau EPC (engineering, procurement, construction).
"Kalau di properti, marginnya bisa mencapai 25%-30%, sehingga kami berharap langkah ini bisa membuat kinerja kami lebih positif," pungkas Tumiyana.
Mengingatkan saja, posisi margin laba bersih PTPP hingga penutupan tahun lalu sebesar 3,6%. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan posisi margin laba bersih PTPP per periode 2012 yang sebesar 3,86%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News