Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
Untuk itu, Agus mengakui perusahaan menggeser strategi bisnisnya dari bangunan high-rise menjadi bangunan di atas tanah (landed).
"Kita mulai memasukkan apalagi kita persiapkan di ibu kota baru, ada beberapa mitra untuk persiapan nanti yang landed. Di Pulau Jawa juga ada beberapa," ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus mengatakan PTPP juga akan melakukan divestasi beberapa aset tahun depan. Dana hasil divestasi ini akan digunakan untuk investasi di aset lain yang memberikan pendapatan berulang (recurring income).
Baca Juga: PTPP gelar kompetisi pemrograman konstruksi digital
Terutama dari proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), di mana dari kapasitas 2.500 liter per second (Lps) sebanyak 400 Lps di Bekasi sudah menjadi recurring income. Sedangkan kapasitas 300 Lps sedang dibangun di Tangerang.
Selain itu, PTPP juga memperkuat recurring income dari bisnis tol dan energi baru terbarukan (EBT). PTPP berencana mengembangkan EBT dari biomassa untuk wilayah Indonesia bagian Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News