kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Tahun 2021 Hampir Berakhir, Berikut Realisasi Kontrak Baru dari Emiten Konstruksi


Minggu, 26 Desember 2021 / 13:59 WIB
Tahun 2021 Hampir Berakhir, Berikut Realisasi Kontrak Baru dari Emiten Konstruksi
ILUSTRASI. IHSG. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Handoyo .

Target kontrak baru 2022

Tiga dari empat emiten di atas sudah memasang target kontrak baru tahun 2022. Untuk SSIA, Erlin menyatakan perusahaannya masih memasang target konservatif, yakni sama seperti tahun 2021 yang sebesar Rp 2 triliun.

Sementara Ratna menyampaikan, Waskita menargetkan nilai kontrak baru tahun 2022 antara Rp 25 triliun-Rp30 triliun, naik dari tahun 2021 yang sebesar Rp 20,45 triliun. Menurut Ratna, mayoritas kontrak baru akan berasal dari proyek pemerintahan, anak perusahaan, dan swasta. 

Ke depannya, Waskita juga akan fokus dalam menyelesaikan ruas-ruas jalan tol eksisting perusahaan. "Waskita juga akan lebih selektif dalam memilih proyek yang akan dikerjakan," kata Ratna.

Baca Juga: Sambut 2022, Ini Strategi Manajer Investasi Meracik Portofolio Reksadana Campuran

Hal ini seiring dengan program transformasi bisnis Waskita. Sebagaimana diketahui, ke depannya Waskita akan melakukan refocusing bisnis dengan kembali ke kompetensi intinya sebagai kontraktor.

Kemudian, PTPP menargetkan kontrak baru tahun 2022 dapat mencapai Rp 31 triliun. Jumlah tersebut naik 26% dari target kontrak baru 2021 yang sebesar Rp 24,6 triliun. 

 

Agus meyakini, perusahaan dapat mencapai target tahun depan meski anggaran infrastruktur pemerintah dipangkas. "Dengan target pasar yang terdiversifikasi, kami optimistis bisa achieve walaupun anggaran infrastruktur pemerintah lebih rendah dari tahun 2021," tutur Agus.

Artinya, PTPP tidak hanya fokus mengincar proyek pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga swasta. Jenis-jenis proyek yang diincar PTP masih seputar pembangunan gedung, jalan, bendungan, bandara, dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×