Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan bisa meluncurkan proyek patungan di Shenyang, China pada pertengahan 2010. CTRA memegang sepertiga saham proyek seluas 313 hektare ini.
Selain CTRA, proyek apartemen, landed house, dan ritel ini dimiliki oleh dua pihak lain. "Kami sudah membuat perusahaan patungan dengan perusahaan Singapura," kata Direktur CTRA Tulus Santoso dalam paparan publik CTRA hari ini (23/11) di Jakarta. Satu pihak lain adalah perusahaan lokal Shenyang.
Tulus mengatakan, proyek ini berpotensi memberikan pendapatan US$ 1,2 miliar dalam 12 tahun. "Kami memperkirakan pendapatan mulai ada pada tahun 2011, sekitar US$ 100 juta," kata Tulus.
Sesuai dengan porsi kepemilikan, CTRA akan mendapat sepertiga dari pendapatan ini. Karena tidak menjadi mayoritas, pendapatan ini tidak akan terkonsolidasi dalam pendapatan CTRA, tapi masuk di bagian laba bersih anak usaha.
Untuk tahap awal, CTRA dan dua partner akan menyetor modal masing-masing US$ 20 juta. "Modalnya tidak akan terlalu banyak karena ditutup dari penjualan," imbuh Tulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News