kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   11.000   0,73%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

Tahap I, hall terbesar Dyandra telan Rp 2 triliun


Senin, 04 Maret 2013 / 09:52 WIB
Tahap I, hall terbesar Dyandra telan Rp 2 triliun
ILUSTRASI. Seorang petugas memperlihatkan sejumlah produk logam mulia emas di gerai Pegadaian Galeri24, Jakarta. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tahap pertama pembangunan Convention & Exhibition Hall terbesar di Indonesia milik Grup Kompas Gramedia (KG) melalui PT Dyandra Media Internasional bekerja sama dengan Sinar mas Land di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, menelan investasi Rp 2 triliun.

"Pembangunan tahap pertama seluas kurang lebih 200 ribu meter persegi. Bangunan terdiri dari ruang Exhibition dan Convention, Hotel bintang 3 dengan 295 kamar dan fasilitas parkir yang sangat memadai untuk mendukung event besar berskala International. Nilai investasi tahap I sebesar Rp 2 triliun,  itu diluar biaya pembelian tanah,"  kata Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land, Ishak Chandra, dalam siaran persnya hari ini (4/2).

Ishak melanjutkan, setelah tahap pertama selesai dibangun, akan ada penambahan 2 hotel (bintang 4 dan budget hotel), Gedung Perkantoran dan perluasan gedung Convention & Exhibition. "Kami targetkan pembangunan Indonesia International Expo secara keseluruhan dapat selesai pada pertengahan tahun depan, dan langsung bisa mulai beroperasi," ujar Ishak.

Mengusung tema bangunan ramah lingkungan (green building), Indonesia International Expo juga akan dilengkapi beragam aspek seperti lokasi, kapasitas, spesifikasi serta fasilitas yang didukung oleh kemudahan akses melalui Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR).

Proyek prestisius ini merupakan hasil kejelian Sinar Mas Land dan Kompas Gramedia menangkap peluang bisnis Meetings, Incentives, Convention and Exhibitions (MICE) di Indonesia. Banyaknya event dan pameran yang diadakan di Indonesia setiap tahun, baik bertaraf lokal, nasional, hingga internasional kurang didukung jumlah venue berstandar internasional yang jumlahnya masih sedikit di Indonesia. Untuk itulah Indonesia International Expo yang diharapkan mampu menjadi venue kebanggaan masyarakat Indonesia diwujudkan dalam bentuk nyata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×