Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan sanitasi dan fitting PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) menganggarkan belanja modal sebesar US$ 20 juta-US$ 25 juta di tahun 2019. Belanja modal sebagian besar akan dimanfaatkan untuk menambah lini produksi di anak perusahaannya, PT Surya Pertiwi Nusantara (SPN).
"Capital expenditure (capex) mayoritas didapatkan dari pinjaman bank," kata Adhi Sudargo Tasmin, Investor Relations PT Surya Pertiwi Tbk dalam pemaparan publik di gedung TOTO, Jumat (24/5).
Adapun sumber dana akan berasal dari bank sebesar 80%, sementara 20% lainnya dari internal perusahaan. Selain dikucurkan untuk SPN, belanja modal juga akan dimanfaatkan untuk pemeliharaan.
PT Surya Pertiwi Nusantara adalah anak usaha SPTO yang memiliki pabrik di Surabaya. Pabrik ini menempati lahan seluas 35 hektare (ha) lahan dengan kapasitas hingga 10 lini produksi. Saat ini produksi yang beroperasi adalah lini produksi yang pertama. Adapun perkiraan kapasitas untuk satu lini produksi adalah 500.000 pcs per tahunnya.
Rencanaya, SPN akan menambah instalasi lini kedua karena perusahaan mendapatkan pesanan ekspor dari TOTO yang berpusat di Jepang untuk dikirim ke China dan Amerika. Ditargetkan, penambahan lini produksi ini akan selesai di kuartal IV-2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News