kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Surya Esa Perkasa (ESSA) Merampungkan Akuisisi Tambahan 10% Saham di Bisnis Amonia


Selasa, 07 Maret 2023 / 20:44 WIB
Surya Esa Perkasa (ESSA) Merampungkan Akuisisi Tambahan 10% Saham di Bisnis Amonia
ILUSTRASI. Total kepemilikan saham ESSA di Panca Amara Utama meningkat dari yang sebelumnya 60% meningkat menjadi 70%.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) telah menyelesaikan akuisisi tambahan 10% atas saham PT Panca Amara Utama. Dengan selesainya proses akuisisi tersebut, total kepemilikan saham ESSA di Panca Amara Utama meningkat dari yang sebelumnya 60% meningkat menjadi 70%.

Asal tahu, Panca Amara Utama merupakan perusahaan yang menginisiasi produksi amonia sebesar 700.000 metrik ton per tahun. Amonia adalah senyawa kimia yang digunakan dalam pembuatan pupuk, bahan peledak, asam dan produk petrokimia lainnya.

Panca Amara memiliki proyek pabrik senilai US$ 800 juta yang dibangun di Luwuk, Sulawesi Tengah. Ini merupakan salah satu proyek industri terbesar di Indonesia Timur, yang merupakan inisiatif Panca Amara dalam mendukung arahan pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah domestik di dalam negeri.

Baca Juga: Surya Esa Perkasa (ESSA) Kantongi Pendapatan Tertinggi Sepanjang Masa

Sekretaris Perusahaan ESSA Shinta D. U. Siringoringo  mengatakan, bisnis amonia ESSA menyumbang 93% dari pendapatan ESSA pada Tahun 2022. ESSA berharap bisnis amonia akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan ESSA.

“Peningkatan penyertaan di Panca Amara Utama diharapkan dapat meningkatkan earnings per share (EPS) terutama mengingat proyek blue ammonia yang akan datang,” kata Shinta dalam keterangan di Bursa Efek Indonesia, Selasa (7/3).

Sebagai gambaran, ESSA mencatatkan pendapatan sebesar US$ 731 juta sepanjang tahun 2022. Jumlah ini melesat 141% dari realisasi pendapatan di tahun 2021 yang hanya US$ 303 juta. Realisasi sekaligus merupakan rekor pendapatan tertinggi dalam sejarah perusahaan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak US$ 681,36 juta merupakan pendapatan dari penjualan amonia kepada pihak berelasi. Rekor pendapatan ini sejalan dengan operasional yang  baik dan kondisi pasar yang menguntungkan pada tahun 2022. Pasar komoditas global tetap meningkat dengan situasi geopolitik yang mendorong kenaikan harga.

Baca Juga: Investor Masih Selektif Memilih Saham Industri Kimia, Simak Rekomendasi Analis

Eropa mencatat rekor lonjakan harga gas alam yang memaksa industri untuk mengurangi kapasitas mereka. Harga realisasi amonia ESSA melonjak 91% YoY menjadi US$ 887 per metrik ton (MT). Sementara produksi amonia juga meningkat 34% YoY menjadi 760.815 MT. Kolaborasi ini menciptakan rekor pendapatan di bisnis amonia yang berkontribusi 93% terhadap pendapatan ESSA pada tahun lalu.

ESSA mencatatkan EBITDA sebesar US$ 354 juta, naik 161% secara year-on-year (YoY) dari sebelumnya hanya US$ 135 juta di tahun 2021.

Dari sisi bottom line, emiten yang bergerak di sektor energi dan kimia melalui kilang LPG dan pabrik amonia ini membukukan laba bersih senilai US$ 139 juta, melesat 894% dari laba bersih di periode akhir 2021 yang hanya US$ 14 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×