kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.929   1,00   0,01%
  • IDX 7.180   38,89   0,54%
  • KOMPAS100 1.103   7,53   0,69%
  • LQ45 872   6,12   0,71%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 445   2,31   0,52%
  • IDXHIDIV20 536   1,54   0,29%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 148   0,48   0,33%

Anak Usaha Surya Esa Perkasa (ESSA) Lakukan Pemeliharaan Selama Tiga Pekan


Minggu, 26 Februari 2023 / 19:38 WIB
Anak Usaha Surya Esa Perkasa (ESSA) Lakukan Pemeliharaan Selama Tiga Pekan
ILUSTRASI. Anak usaha PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), yakni PT Panca Amara Utama melakukan pemeliharaan terjadwal di Banggai Ammonia Plant (BAP)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), yakni PT Panca Amara Utama melakukan pemeliharaan terjadwal di Banggai Ammonia Plant (BAP) yang berlokasi di Banggai, Luwuk, Sulawesi Tengah.

Dalam keterangan di  laman Bursa Efek Indonesia, Jumat (24/2), Sekretaris Perusahaan Surya Esa Perkasa, Shinta D.U. Siringoringo menyebut, pemeliharaan terjadwal tersebut direncanakan bakal berlangsung selama tiga pekan. Dengan demikian, Banggai Ammonia Plant diperkirakan akan kembali beroperasi mulai 10 Maret 2023.

Pemeliharaan ini ditujukan agar Banggai Ammonia Plant memberikan peningkatan kinerja produksi.

Manajemen mengatakan, Banggai Ammonia Plant adalah pabrik amoniak paling efisien di dunia yang menggunakan KBR Reforming Exchanger System & Purifier Technology. “Pemeliharaan terjadwal merupakan kegiatan yang sangat penting bagi Banggai Ammonia Plant untuk meningkatkan kinerja dan kehandalan operasional Banggai Ammonia Plant di masa depan,’ kata Shinta.

Baca Juga: Investor Masih Selektif Memilih Saham Industri Kimia, Simak Rekomendasi Analis

Sebagai gambaran, ESSA mencatatkan pendapatan sebesar US$ 731 juta sepanjang tahun 2022. Jumlah ini melesat 141% dari realisasi pendapatan di tahun 2021 yang hanya US$ 303 juta. Realisasi sekaligus merupakan rekor pendapatan tertinggi dalam sejarah perusahaan.

ESSA mencatatkan EBITDA sebesar US$ 354 juta, naik 161% secara year-on-year (YoY) dari sebelumnya hanya US$ 135 juta di tahun 2021.

Dari sisi bottomline, emiten yang bergerak di sektor energi dan kimia melalui Kilang LPG dan pabrik Amoniak ini membukukan laba bersih senilai US$ 139 juta, melesat 894% dari laba bersih di periode akhir 2021 yang hanya US$ 14 juta.

Rekor pendapatan ini sejalan dengan operasional yang  baik dan kondisi pasar yang menguntungkan pada Tahun 2022.  Pasar komoditas global tetap meningkat dengan situasi geopolitik yang mendorong kenaikan harga.

Eropa menyaksikan rekor lonjakan harga gas alam yang memaksa industri untuk mengurangi kapasitas mereka. Harga realisasi amoniak ESSA melonjak 91% YoY menjadi US$ 887 per metrik ton (MT), sementara produksi amoniak juga meningkat 34% YoY menjadi 760.815 MT.

Kolaborasi ini menciptakan rekor pendapatan di bisnis amoniak yang berkontribusi 93% terhadap pendapatan ESSA pada tahun lalu.

Baca Juga: Surya Esa Perkasa (ESSA) Kantongi Pendapatan Tertinggi Sepanjang Masa

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×