Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Emiten menara PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) tengah mencari dana segar melalui pasar modal. Perseroan berencana menggelar aksi Penawaran Umum Terbatas (PUT) II berupa penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue.
Dalam prospektus ringkas perseroan, (18/11), dijelaskan, SUPR akan melepas 381,29 juta saham baru atau 32,4% dari modal ditempatkan dan disetor SUPR setelah PUT II. Harga nominal atas saham baru ini Rp 100 per saham.
Sementara, harga pelaksanaannya dipatok pada level Rp 7.000 per saham. Sehingga, SUPR berpotensi meraup duit segar Rp 2,67 triliun melalui rights issue tersebut.
Dari perolehan dana itu, sebesar 80% -nya akan digunakan SUPR untuk melunasi sejumlah pinjaman sindikasi dari beberapa bank selambat-selambatnya pada akhir Desember tahun ini. Sebagai catatan, SUPR memperoleh sejumlah pinjaman sindikasi beberapa waktu lalu untuk mengakuisisi 3.500 menara milik PT XL Axiata Tbk (EXCL). Lalu, sebesar 20% dari dana hasil rights issue akan digunakan perseroan untuk modal kerja.
PT Kharisma Putra Prima akan bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer) dalam aksi korporasi ini. Sementara, Kharisma Indah Ekaprima (KIE) selaku pemegang saham pengendali akan mengambil haknya sebanyak 66 juta saham dengan nilai Rp 462,5 miliar.
Sebelum dapat memuluskan aksinya, SUPR perlu memperoleh persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya akan digelar pada tanggal 18 Desember mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News