kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sunindo Adipersada (TOYS) menjajaki pasar baru, ini perkembangannya


Kamis, 14 Oktober 2021 / 19:37 WIB
Sunindo Adipersada (TOYS) menjajaki pasar baru, ini perkembangannya
ILUSTRASI. Produsen mainan boneka anak, PT Sunindo Adipersada


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mainan PT Sunindo Adipersada Tbk berencana memperluas pasarnya. Emiten berkode TOYS itu akan menjajaki Afrika sebagai pasar baru. 

"Di tahun 2021 ini kami targetkan 10% pendapatan dari Afrika," jelas Direktur Utama PT Sunindo Adipersada Tbk Iwan Tirtha dalam pemaparan publik yang digelar secara virtual, Kamis (14/10). 

Asal tahu saja, sepanjang tahun ini, TOYS membidik total penjualan hingga Rp 174 miliar.

Untuk mencapai target ekspor tersebut, TOYS sejauh ini sudah berkonsultasi dengan beberapa pihak di Kementerian Luar Negeri. Jika diperlukan, pihak TOYS juga sudah melakukan persiapan roadshow ke pasar baru tersebut. 

Baca Juga: Sunindo Adipersada (TOYS) bidik penjualan Rp 174 miliar hingga akhir tahun

Walau pasar Afrika kerap dinilai kurang menarik, Iwan mengungkapkan, wilayah tersebut sebenarnya memiliki potensi karena negara-negara yang ada cukup besar. 

TOYS akan memaksimalkan peluang tersebut dengan memproduksi mainan dengan harga yang lebih murah agar lebih bisa diterima di pasar. 

Selain negara-negara di Afrika, TOYS juga akan memperkuat pasar di Jepang dan Timur Tengah. Asal tahu saja, secara historis TOYS pernah melakukan ekspor ke Jepang, hanya saja kurang ditangani dengan baik dalam beberapa tahun terakhir. Sementara untuk Timur Tengah, TOYS mengaku sudah ada pembicaraan dengan prospective buyer dan diharapakan akan terealisasi dalam waktu dekat. 

Sebagai gambaran, di  tahun 2021, segmen pasar TOYS adalah 30% Eropa, 25% Amerika Serikat, dan 15% Australia. Selain itu ada Timur Tengah dan Asia yang masing-masing 10% dan 5%. Adapun segmen pasar domestik tercatat 15%. 

Mempertimbangkan pengembangan pasar ke depan, TOYS saat ini tengah melakukan otomatisasi mesin dalam proses sewing (penjahitan) dan proses stuffing (pengisian) agar proses produksinya lebih efisien. Manajemen berharap, langkah otomatisasi ini akan mengerek output TOYS hingga 25% tanpa melakukan penambahan tenaga kerja yang signfikan. 

Selanjutnya: TOYS Mengejar Target Pertumbuhan Penjualan 15% di Paruh Kedua 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×